Menu

Mode Gelap
Tim PPK Ormawa Hima PAI UM Bandung Menuju Abdidaya Nasional 2023 Unisa Bandung Jadi Tuan Rumah Munas Aslama PTMA Rumah Sakit Muhammadiyah Jangan Merasa Aman di Zona Nyaman UM Bandung dan IPG Kampus Perlis Lakukan Pertemuan Kerja Sama, Salah Satunya Soal Penelitian Agar Siap Terjun ke Masyarakat, Mahasiswa PAI UM Bandung Dibekali Ilmu dan Tata Cara Pemulasaraan Jenazah

Gerak WIB

Muhammadiyah Buka layanan Psikologi Daring. 60 Psikolog Handal Disiapkan


 Muhammadiyah Buka layanan Psikologi Daring. 60 Psikolog Handal Disiapkan Perbesar

Pandemi COVID-19 berdampak pada kesehatan psikologi warga, akibatnya warga menjadi stres dan imun menjadi lemah.

Perkembangan reaksi warga masyarakat seperti ini dari hari ke hari menunjukkan kecemasan yang cenderung meningkat.

Dari warga yang takut karena tetangganya berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga
penolakan jenazah pasien Covid-19 yang terjadi di beberapa daerah. Warga yang
menolak jenazah pasien Covid-19 bahkan berani berkonflik dengan para petugas dari
kepolisian yang mengawal pemakaman.


Selain oleh warga, kecemasan bisa juga dialami oleh para tenaga kesehatan (nakes)
yang berada di garda terdepan penanganan pasien Covid-19.

Resiko dan kondisi kerja yang dihadapi, kelangkaan Alat Perlindungan Diri (APD) hingga timbulnya kasus penolakan warga terhadap nakes yang kos/ngontrak di lingkungan mereka.
Untuk membantu warga maupun tenaga kesehatan atasi kecemasan tersebut.


Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) membuka Layanan Dukungan
Psikososial (LDP) psikolog. Layanan tersebut berupa konsultasi psikologi secara
online melalui nomor Whatsapp. Ada 60 psikolog dari berbagai universitas, lembaga
maupun individual yang ditugaskan untuk melayani warga dengan jam-jam konsultasi
yang sudah ditentukan.


Para psikolog tersebut bekerja di bawah koordinasi Ratna Yunita, psikolog dari
Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Nita demikian panggilan akrab Ratna Yunita,
mengatakan bahwa kecemasan-kecemasan itu bisa menimbulkan tekanan dan bisa
mengganggu mental seseorang. “Dalam jangka waktu lama kondisi itu bisa
berpengaruh pada imunitas tubuh kita,” katanya.


Nita juga mengingatkan maraknya informasi hoaks terkait Covid-19 ini dan berharap
agar warga selektif menerima informasi. “Informasi hoaks tersebut juga dapat
meningkatkan kecemasan warga, bahkan bisa membuat warga salah mengambil sikap,
ujung-ujungnya bahkan bisa membahayakan,” tuturnya.

Alur permohonan konsultasi psikologi


Lebih lanjut Nita menjelaskan bagi warga yang ingin berkonsultasi dapat
menghubungi admin LDP MCCC melalui nomor WA : 0878-3885-8381 (Nita), 0878-
9469-6641 (Dewi) dan 0882-1661-8700 (Khotim) kemudian mengisi form yang
disediakan. “Setelah mengisi form, konfirmasi ke admin selanjutnya admin akan
menghubungkan warga dengan psikolog yang bertugas sesuai jadwalnya melalui
kontak Whatsapp,” ujarnya.


Konsultasi psikologi yang gratis tersebut efektif mulai dibuka sejak tanggal 1 April
kemarin dan akan berlangsung hingga akhir September 2020. “Kami berharap upaya
ini dapat memberikan sumbangsih mengurangi beban warga dalam menghadapi
situasi krisis akibat wabah Covid-19 ini,” pungkas Nita.(tiko)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

IMMawati Gresik Kampanyekan Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

28 November 2023 - 16:33 WIB

Bantuan Lazismu Jatim Untuk Palestina Diberangkatkan Dengan Kapal dr Radjiman Wedyodiningrat

27 November 2023 - 11:38 WIB

Caleg Kader-mu Kumpul di GDM, Siap Besarkan Muhammadiyah

13 November 2023 - 15:04 WIB

Perkuat Kualitas Kader, IMM Komisariat Teknokrat UMG Gelar Pelatihan Bidang

21 August 2023 - 07:58 WIB

Menumbuhkan Semangat Intelektual, IMM Gresik Gelar Madrasah Profetik

17 August 2023 - 01:48 WIB

Ini 4 Program Prioritas MPKSDI Pusat

27 July 2023 - 21:03 WIB

Trending di Gerak