Menu

Mode Gelap
Tiga Pesan Penting Ketua PP Muhammadiyah Untuk Ribuan Mahasiswa Baru UM Bandung Universitas Muhammadiyah Bandung Kukuhkan 1.700 Mahasiswa Baru Generasi Muda Harus Mencontoh KH Ahmad Dahlan dan Jadi Solusi Atas Masalah Tips Kuliah dan Ngampus Menyenangkan Bagi Mahasiswa Baru Tim Mahasiswa Akuntansi UM Bandung Raih Juara 2 National Accounting Paper Competition

Kabar WIB

Meski Diteror, Relawan Muhammadiyah Tetap Tangani COVID 19


 Meski Diteror, Relawan Muhammadiyah Tetap Tangani COVID 19 Perbesar

Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center MCCC Pusat Agus Samsudin  memberikan pernyataan pers terkait penganiayaan relawan Muhammadiyah saat memakamkan paien pasien PDP atau Probable Case Covid-19 di Palangkaraya.

Agus Samsudin mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kota Palangkaraya  Aprie Husin Rahu, yang juga tergabung dalam gugus tugas Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Kalimantan Tengah telah terjadi penganiayaan terhadap relawan Muhammadiyah yang sedang bertugas melaksanakan prosesi pemakaman salah satu jenazah pasien PDP di kompleks Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Tjilik Riwut Km 12, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada hari Selasa, 21 Juli 2020.

Jenazah pasien PDP Covid-19 yang dimakamkan tersebut, sebelumnya menjalani perawatan di RSI PKU Muhammadiyah Palangkaraya dan sudah mendapatkan persetujuan dari keluarga untuk dimakamkan dengan prosedur Covid-19. Namun setelah proses pemakaman berjalan, tiba-tiba ada anggota keluarga yang melakukan penganiayaan terhadap para relawan yang bertugas. Akibat penganiayaan tersebut, 8 orang relawan menjadi korban dan harus menjalani perawatan. Oleh karena itu menyikapi peristiwa tersebut maka dengan ini MCCC PP Muhammadiyah menyatakan sikap :


1. Mengecam tindakan penganiayaan relawan kami oleh oknum-oknum anggota keluarga korban dalam proses pemakaman tersebut. Tindakan tersebut tidak beradab dan tidak berkemanusiaan dan tidak bisa dibenarkan secara hukum dan kemanusiaan mengingat para relawan yang bertugas dalam posisi membantu keluarga korban melaksanakan pemakaman sesuai prosedur penanganan jenazah Covid-19 yang dari awal sudah mendapatkan persetujuan dari keluarga korban sendiri tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.


2. Meminta permasalahan tersebut diserahkan kepada kepolisian setempat agar oknum-oknum yang terlibat diproses secara hukum yang berlaku sehingga dikemudian hari tidak terjadi kembali peristiwa serupa dan meminta kepolisian untuk menindak tegas para pelaku serta memberi perlindungan hukum terhadap para relawan yang menjadi korban penganiayaan.


3. Meminta segenap unsur Persyarikatan Muhammadiyah di Kalimantan Tengah untuk mengawal proses hukum yang berjalan agar diperoleh keputusan hukum yang adil terhadap para pelaku dengan tetap menahan diri dan senantiasa menghormati proses hukum yang berlaku.


4. Kepada semua relawan MCCC di seluruh Indonesia untuk tetap bersemangat dalam melaksanakan tugasnya masing-masing dengan senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat koordinasi dengan semua pihak terkait dalam penanganan Covid-19.


5. Kepada pemerintah daerah dan aparat keamanan diseluruh Indonesia kami minta untuk memberi dukungan serta perlindungan keamanan kepada semua rumah sakit Muhammadiyah di Indonesia yang saat ini sedang menangani para pasien Covid-19 sehingga tidak terjadi peristiwa serupa di kemudian hari.


6. Meminta pemerintah baik tingkat pusat maupun daerah untuk terus memperkuat edukasi tentang Covid-19 dengan seluruh prosedur penanganannya sampai tingkatan keluarga sehingga warga masyarakat mempunyai kesadaran tinggi untuk bekerja sama dengan baik.


7. Para tokoh agama, masyarakat dan adat dimohon turut serta memberikan pemahaman kepada warga masyarakat agar mematuhi semua prosedur yang ditetapkan dalam penanganan Covid-19.


8. Kepada warga masyarakat, mari dukung penanganan wabah Covid-19 di tanah air dengan bekerja sama dan bergotong royong dengan pihak-pihak terkait sehingga cepat berlalu dan kehidupan dapat berjalan dengan baik seperti semula.


Demikian pernyataan sikap MCCC PP Muhammadiyah dengan harapan besar agar peristiwa ini tidak terulang kembali di waktu dan tempat yang berbeda serta senantiasa mengingatkan kita semua bahwa wabah ini belum berakhir oleh karena itu mari tetap waspada, patuhi protokol kesehatan yang berlaku dan dukung pihak-pihak yang sedang berjuang menangani Covid-19 di tanah air. Semoga wabah ini segera berlalu dengan kerja sama dan gotong royong kita semua.(*)

Artikel ini telah dibaca 169 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Eksplorasi Kampus dan Sambut Mahasiswa Baru, UMG Gelar Mataf 2023

16 September 2023 - 12:08 WIB

Muhammadiyah Desak Pemerintah Jamin dan Muliakan Hak-hak Masyarakat Pulau Rempang, Batam

14 September 2023 - 21:11 WIB

Mahasiswa KKN UMG Gelar Implementasi Alat Peraga di SMP Muh 7 Paciran Lamongan

23 August 2023 - 15:35 WIB

PDM Gresik Usung Manajemen Satu Atap

20 August 2023 - 09:00 WIB

PDM Gresik Launching girimu.com di Raker 1

19 August 2023 - 15:19 WIB

Hari Ini Gelar Raker, Muhammadiyah Gresik Canangkan Jihad Ekonomi, Garap Air Minum hingga Perumahan

19 August 2023 - 08:20 WIB

Trending di Kabar