Menu

Mode Gelap
Tim PPK Ormawa Hima PAI UM Bandung Menuju Abdidaya Nasional 2023 Unisa Bandung Jadi Tuan Rumah Munas Aslama PTMA Rumah Sakit Muhammadiyah Jangan Merasa Aman di Zona Nyaman UM Bandung dan IPG Kampus Perlis Lakukan Pertemuan Kerja Sama, Salah Satunya Soal Penelitian Agar Siap Terjun ke Masyarakat, Mahasiswa PAI UM Bandung Dibekali Ilmu dan Tata Cara Pemulasaraan Jenazah

Kabar WIB

Ketua LSBO PWM Jatim: Didik dan Bimbinglah Siswa dengan Sentuhan Hati


 Kajian Dhuha Time yanvg digelar Perguruan Kompleks Gresik. (Foto: Nurindah Zamania) Perbesar

Kajian Dhuha Time yanvg digelar Perguruan Kompleks Gresik. (Foto: Nurindah Zamania)

GIRImu.com – SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (SD Mugres) dan SMP Muhammadiyah 1 Gresik (Spemutu) menggelar kajian secara online, Kamis (3/12/2020). Kajian bertajuk Dhuha Time ini sudah digelar ke-13 kalinya. Para peserta menyaksikan melalui aplikasi Zoom secara live streaming.

Kajian di masjid Taqwa Kompleks Perguruan Muhammadiyah Kecamatan Gresik ini menghadirkan Ir Sudarusman yang juga Ketua Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) PWM Jawa Timur, sebagai nara sumber tema “Mendidik dengan Kalbu, Mengajar dengan Ilmu”.

Berbeda dengan pelaksanaan Dhuha Time biasanya yang berisi materi agama dan ke-Muhammadiyah-an, kali ini Sudarusman menyampaikan materi seputar psikologi pendidikan. Ia menyebut, pendidikan itu dilakukan oleh orang tua dan guru. Pentingnya pendidik membimbing dengan sentuhan hati agar dapat menyentuh aspek psikologi anak. Sudarusman lalu memberikan tips cara agar pendidik mampu mendidik dengan hati.

“Pendidik harus dekat dengan anak. Jika sudah dekat, akan akrab. Setelah akrab, akan tercipta perasaan bahagia. Barulah anak mudah menyerap ilmu dari pendidik,” tutur Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 10 Surabaya ini.

Dalam acara yang diikuti guru dan karyawan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Gresik ini, Sudarusman juga menyampaikan, sekarang guru harus mengajar tidak hanya dengan teori, tapi juga dengan praktik. Tujuannya, memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Tidak hanya itu, guru harus menjadi contoh, inspirator dan motivator bagi anak didiknya. (nur)

Kontributor: Nurindah Zamania

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pasar Digital Ideologi Lahan Baru Aisyiyah

2 December 2023 - 19:45 WIB

Bantuan Lazismu Jatim Untuk Palestina Diberangkatkan Dengan Kapal dr Radjiman Wedyodiningrat

27 November 2023 - 11:38 WIB

PDM Gresik: Muhammadiyah Jadi Masuk Surga

26 November 2023 - 19:48 WIB

Ketua PDM Gresik Beri Pesan pada Siswa SD Almadany

26 November 2023 - 12:13 WIB

SD Almadany Gresik Kembangkan Budaya Literasi lewat Pojok Baca

24 November 2023 - 20:28 WIB

Warga Muhammadiyah Harus Punya Kalkulasi Politik

19 November 2023 - 19:38 WIB

Trending di Kabar