Menu

Mode Gelap
Tiga Pesan Penting Ketua PP Muhammadiyah Untuk Ribuan Mahasiswa Baru UM Bandung Universitas Muhammadiyah Bandung Kukuhkan 1.700 Mahasiswa Baru Generasi Muda Harus Mencontoh KH Ahmad Dahlan dan Jadi Solusi Atas Masalah Tips Kuliah dan Ngampus Menyenangkan Bagi Mahasiswa Baru Tim Mahasiswa Akuntansi UM Bandung Raih Juara 2 National Accounting Paper Competition

Gerak WIB

Lazismu Bantu Perahu Untuk Dakwah Dan Transportasi Bantuan di Daerah 3T


 Lazismu Bantu Perahu Untuk Dakwah Dan Transportasi Bantuan di Daerah 3T Perbesar

Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah, Lazismu Jawa Timur mengirimkan 5 unit perahu fiber ke tiga titik. Antara lain Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Mamuju, Sulawesi Barat, Perahu – perahu ini untuk mengatasi masalah di daerah terpencil, terluar, tertinggal (3T), Perahu yang dikirim sejak Selasa (24/8) dari Banyuwangi Jawa Timur tersebut diperkirakan tiba di Kalimantan dan Sulawesi pada awal bulan September.

Lazismu memberikan masing-masing 2 perahu kepada Lazismu Banjarmasin dan Lazismu Mamuju, dan 1 unit perahu di Bawean. Di Banjarmasin, perahu tersebut akan digunakan untuk antisipasi bencana banjir, mengingat sebelumnya terjadi banjir besar di sebagian wilayah Kalimantan Selatan termasuk Banjarmasin.

“Waktu banjir besar di Kalimantan Selatan dulu kita langsung galang dana. Hasilnya kemudian kita belikan perahu untuk mengantisipasi jika nanti ada banjir lagi,” ujar Adityo Yudono, Sekretaris Lazismu Jawa Timur kepada wartawan.

Aditio mengatakan bahwa di Kalimantan merupakan daerah yang memiliki banyak sungai dan masyarakatnya menggunakan jalur sungai sebagai jalur transportasi ke beberapa daerah. Sehingga, perahu tersebut juga bisa digunakan sebagai sarana transportasi bagi kepentingan Lazismu Banjarmasin dan kepentingan masyarakat umum.

Sementara itu, di Mamuju, perahu tersebut akan digunakan untuk dakwah di pulau-pulau sekitar Mamuju. Perahu dapat digunakan oleh Lazismu untuk mengirimkan bantuan ke pulau-pulau lain, atau mengirim ustadz-ustadz yang sedang melakukan tugas dakwah di sana.

Adityo mengatakan, ketika terjadi gempa di Mamuju, pihaknya telah menyalurkan bantuan sebesar 500 juta rupiah melalui Lazismu PP Muhammadiyah untuk pembangunan hunian sementara (huntara).

“Perahu fiber dibuat di Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Banyuwangi. Perahu fiber tersebut dilengkapi dengan mesin tempel Yamaha 15pk. Harga perahu 12 juta, mesinnya 28 juta, ditambah ongkos kirim. Kurang lebih per perahu 50 juta. Dikirim ke penerima manfaat melalui jalur laut,” imbuhnya.

Ia berharap perahu tersebut bisa bermanfaat, bisa menjangkau kawasan-kawasan terpencil, dan bisa digunakan untuk evakuasi sekaligus mengirim logistik ketika terjadi bencana banjir.

Program layanan Lazismu ke daerah 3T terus dilaksanakan dalam upaya mempercepat perimbangan kesempatan bagi masyarakat di sana. Berbagai program telah dilaksanakan seperti, pemberian bantuan lampu tenaga surya di NTT hingga pemberdayaan masyarakat di kepulauan Maluku dan Papua. (tik)

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Perkuat Kualitas Kader, IMM Komisariat Teknokrat UMG Gelar Pelatihan Bidang

21 August 2023 - 07:58 WIB

Menumbuhkan Semangat Intelektual, IMM Gresik Gelar Madrasah Profetik

17 August 2023 - 01:48 WIB

Ini 4 Program Prioritas MPKSDI Pusat

27 July 2023 - 21:03 WIB

Muhammadiyah Gresik Kembali Hidupkan Safari Subuh

23 July 2023 - 13:23 WIB

Gandeng Alfamart LAZISMU Bantu UMKM Di Gresik

15 July 2023 - 21:53 WIB

MDMC DIY Rapatkan Barisan Tanggap Cepat respon Gempa Bumi di  Bantul

1 July 2023 - 12:15 WIB

Trending di Gerak