Menu

Mode Gelap
Peran Perguruan Tinggi Tingkatkan Skill Mahasiswa, Begini Tanggapan Wamen Ketenagakerjaan 6 Langkah Strategi Sukses Pemasaran Produk Eiger Adventure yang Kudu Diteladani UMKM Menyoal Rencana BNPT Kontrol Rumah Ibadah Tiga Pesan Penting Ketua PP Muhammadiyah Untuk Ribuan Mahasiswa Baru UM Bandung Universitas Muhammadiyah Bandung Kukuhkan 1.700 Mahasiswa Baru

Gerak WIB

Tim Medis MDMC Layani Korban Erupsi Semeru Hingga Malam Hari


 Tim Medis MDMC Layani Korban Erupsi Semeru Hingga Malam Hari Perbesar

Muhammadiyah Disaster management center (MDMC) memberikan pelayanan medis hingga malam hari dilokasi terisolir dan mengirim bantuan makanan siap saji dan kebutuhan sembako serta popok bayi dilokasi terisolir di desa  Jugosari Kec Candipuro Lumajang. Ahad (05/12/2020).

Pengobatan kepada warga dan pengiriman logistik pada malam hari dilakukan karena beberapa desa didekat jembatan gantung kali legoyo mulai pagi hingga sore belum dijamah relawan.

Lokoasi menuju desa tersebut terbilang sulit, selain licin jalannya juga sempit.

MDMC mengirim logistik ke desa kamar kajang dan Kajar Kuning 20 dus air mineral, 205 nasi bungkus, serta baju layak pakai.

MDMC juga mengirim tenaga medis untuk terjun langsung dilokasi – lokasi terisolir.

Bahkan di sebrang kali legoyo, tim medis MDMC juga membuka layanan pada malam hari.

Dari beberapa warga yang memeriksakan diri ke posko darurat yang berada dirumah warga tersebut, tim medis dari MDMC banyak menemukan warga bergejala pusing dan diare.

Bahkan tim medis harus diantar sepeda motor untuk memeriksa anak yang mengalami kejang diloaksi yang tidak bisa dilalui kendaraan roda 4.

Mutmainnah, warga jugosari mengaku mulai hari Sabtu, (4/12/2021) kepalanya pusing.

“Saya pusing-pusing pak, mulai kemarin” kata Mutmainnah.

Setelah diperiksa tim medis dari MDMC, Mutmainnah dinyatakan sehat dan tekanan darahnya normal, dan diduga karena banyak menghirup bau belerang akibat erupsi Semeru.

Koordinator medis dari RS Aisyiyah Probolinggo dr Benny mengaku senang bisa berbagi dengan warga yang terdampak erupsi gunung Semeru.

“Walau medannya berat, tapi kita senang karena bisa membantu warga” ujar Benny.

Sementara itu hingga saat ini korban meninggal dunia  14 orang, luka ringan 100 jiwa,  luka berat 69 jiwa. (Tik)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Eksplorasi Kampus dan Sambut Mahasiswa Baru, UMG Gelar Mataf 2023

16 September 2023 - 12:08 WIB

Muhammadiyah Desak Pemerintah Jamin dan Muliakan Hak-hak Masyarakat Pulau Rempang, Batam

14 September 2023 - 21:11 WIB

Mahasiswa KKN UMG Gelar Implementasi Alat Peraga di SMP Muh 7 Paciran Lamongan

23 August 2023 - 15:35 WIB

Perkuat Kualitas Kader, IMM Komisariat Teknokrat UMG Gelar Pelatihan Bidang

21 August 2023 - 07:58 WIB

PDM Gresik Usung Manajemen Satu Atap

20 August 2023 - 09:00 WIB

PDM Gresik Launching girimu.com di Raker 1

19 August 2023 - 15:19 WIB

Trending di Kabar