Menu

Mode Gelap
UIN Bandung Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pembimbing Haji dan Umrah Gamelan Purbalaras, Menyusuri Harmoni Alat Musik Tradisional Sunda di Kota Bandung Kembali ke Buku: Pentingnya Literasi di Era Media Sosial Parenting: Upaya Mengelola Sikap Anak dan Remaja Ini Penjelasan Konsep Pendidikan Islami Menurut Kaprodi PAI UM Bandung

Gerak WIB

PD Aisyiyah Lumajang Siapkan Dapur Balita Dan Lansia Bagi Penyintas Semeru


 PD Aisyiyah Lumajang Siapkan Dapur Balita Dan Lansia Bagi Penyintas Semeru Perbesar

Lumajang, Jawa Timur. Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Lumajang, mengambil peran dalam membantu warga terdampak bencana Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru dengan program Dapur Balita dan Lansia serta Sekolah Ceria AISYIYAH.

Program Dapur balita dan Lansia ini diberi nama “MASSERA” yang artinya Makanan Sehat Semeru Aisyiyah. Sedangkan untuk sekolah ceria Aisyiyah diberi nama “KORIYAH” yaitu TK ceria, SD ceria dan SMP ceria. MASSERA dan KORIYAH berpusat di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan Brantas 36, Lumajang, dikoordinir oleh Imas Maesaroh.

Program tersebut resmi di luncurkan Senin (13/12) di TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 1 Tompokersan, Lumajang. Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati ikut serta dalam meresmikan program MASSERA dan KORIYAH bersama dengan ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur, Dalilah Candrawati serta Ketua PDA Kabupaten Lumajang, Lilik Nurdiani.

“Program ini dilatarbelakangi karena kami melihat banyak balita, anak-anak, lansia dan ibu hamil yang membutuhkan bantuan gerak cepat. Menurut data terdapat 608 balita, 618 anak usia SD, 320 anak usia SMP dan puluhaan Bumil dan lansia dan tersebar di 126 titik di Lumajang”, kata Lilik Nurdiani.

Selanjutnya, menurut Lilik, terdapat 4 cabang MASSERA dan KORIYAH yang akan membantu di 4 kecamatan yaitu Massera 1 di Desa Bagusari, Massera 2 di Masjid Sarah Muhammadiyah di Desa Jarit, Massera 3 di Desa Pasrujambe dan Massera 4 di TK ABA Jatiroto.

“Pada setiap titik Massera akan dikoordinir oleh ibu-ibu PCA Aisyiyah secara langsung. Kegiatan ini akan berlangsung selama 1 bulan dan akan ditambah jika masih diperlukan menurut kondisi dilapangan,” imbuhnya.

Program MASSERA dan KORIYAH dilakukan secara terpadu, terintegrasi dengan pendampingan psikososial serta penguatan spiritual bersamaan saat pembagian makanan MASSERA. Selain itu, dilakukan juga penguatan gizi bagi bumil, balita dan lansia.

Lilik juga menyampaikan bahwa pelaksanaan kedua program ini memanfaatkan sumber dana dari Kas Kantor Layanan Lazismu (KLL) yang terhimpun dari KLL Aisyiyah cabang dan ranting, bantuan dari Aisyiyah kabupaten lain serta Aisyiyah wilayah dan pusat.

Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang pun ikut memberikan tanggapan terkait program ini. Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati berterima kasih kepada Aisyiyah karena ikut mengambil peran di bidang pendidikan, penanganan dapur balita, lansia dan bumil karena belum di tangani oleh siapapun. Indah Amperawati pun siap memberikan support kebutuhan dalam pelaksanaan program.(Gina/Tim Media MDMC)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Hati-hati Muhammadiyah dicatut penipu  dengan modus  Koperasi Syariah

29 September 2023 - 04:03 WIB

Disperpusip – MPID PDM Gresik Sepakat Perkuat Gerakan Literasi Masyartakat, Siapkan Lomba Menulis Langsung Tangan

26 September 2023 - 19:42 WIB

Eksplorasi Kampus dan Sambut Mahasiswa Baru, UMG Gelar Mataf 2023

16 September 2023 - 12:08 WIB

Muhammadiyah Desak Pemerintah Jamin dan Muliakan Hak-hak Masyarakat Pulau Rempang, Batam

14 September 2023 - 21:11 WIB

Mahasiswa KKN UMG Gelar Implementasi Alat Peraga di SMP Muh 7 Paciran Lamongan

23 August 2023 - 15:35 WIB

Perkuat Kualitas Kader, IMM Komisariat Teknokrat UMG Gelar Pelatihan Bidang

21 August 2023 - 07:58 WIB

Trending di Gerak