Menu

Mode Gelap
UIN Bandung Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pembimbing Haji dan Umrah Gamelan Purbalaras, Menyusuri Harmoni Alat Musik Tradisional Sunda di Kota Bandung Kembali ke Buku: Pentingnya Literasi di Era Media Sosial Parenting: Upaya Mengelola Sikap Anak dan Remaja Ini Penjelasan Konsep Pendidikan Islami Menurut Kaprodi PAI UM Bandung

Kabar WIB

Enam Sekolah Inovasi Teken MoU dengan Perpusda


 Para kepala sekolah yang bekerja sama dengan Perpusda Gresik. (Foto: Riza Agustina) Perbesar

Para kepala sekolah yang bekerja sama dengan Perpusda Gresik. (Foto: Riza Agustina)


GIRImu.com
— Enam sekolah Muhammadiyah di Gresik menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Perpustaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Gresik, Kamis (/1/2022). Penandatangan MoU itu sebagai langkah lanjut program inovasi sekolah yang disepakati.

Kepala SD Muhammadiyah 1 Giri (SD Muri) Kebomas, Gresik, Luthfi Arif, MPd menyampaikan, penandatanganan MoU dengan Perpusda merupakan program lanjutan untuk meningkatkan program literasi dan numerasi siswa. Adapun bentuk kegiatannya, siswa bisa menjadi anggota Perpusda Gresik, sedangkan Perpusda bisa berkunjung ke sekolah mitra kerja sama dengan mobil perpustakaan.

“Kita juga bisa meminjam buku untuk perputakaan kita daam jangka waku yang cukup lama,” ujar Luthfi.

Keenam sekolah tersebut adalah SD Muhammadiyah 1 Kebomas (SD Muri), SD Muhammadiyah 3 Gresik , SD Al Islam Morowudi Cerme, MIM I Gumeno, MI AS Sa’adah Bungah, dan MI Muhammadiyah 1 Gumeno. Program itu berawal dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur ( PWM Jatim) mengadakan seleksi penjaringan fasilitator daerah yang diikuti beberapa guru sekolah inovasi Se-Jatim tentang literasi dan numerasi.

Dan dari hasil seleksi tersebut enam sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Gresik ini terpilih menjadi sekolah inovasi dalam pengembangan di numerasi. Adapun nama-nama fasilitator daerah Gresik yang terpilih adalah sebagai berikut.

  1. Yuni Niami Ashary, SPd dari MIM 2 Karangrejo
  2. Aisyi Hartini, SPd dari SD Muhammadiyah 3 Gresik
  3. Al Fajariyah, MPd dari MIM I Gumeno
  4. Nisa Al Firdausi, SPd dari SD Al Islam Cerme
  5. Binti Nahwiyah, SAg dari MIAS Bungah
  6. Fina Vaiqotul Himmah, SPd dari SD Muhammadiyah I Kebomas. Fasilitator daerah yang terpilih memberikan pembinaan dan pendampingan kepada guru-guru di dalam pengembangan inovasi pembelajaran numerasi. Sementara para guru yang mendapatkan pembinaan dan pendampingan adalah guru kelas 1-3 di setiap sekolah. Pelaksanaannya disebut KKG (Kelompok Kerja Guru) Sekolah Inovasi Muhammadiyah. Kegiatan KKG ini dilaksanakan secara daring setiap 2-3 kali pertemuan per bulan dan pendampingan 1 kali yang dimulai bulan Agustus dan berakhir pada bulan Desember 2021.
    Setelah kegiatan pembinaan ini berakhir pada bulan Desember lalu, enam sekolah itu inovasi tidak tinggal diam. Mereka berupaya terus mengembangkan kegiatan dan mencari terobosan pengembangan. Salah satunya adalah bekerja sama dengan Perpusda Kabupaten Gresik. Rencananya, keenam sekolah inovasi ini akan mengadakan Pameran sekolah Inovasi. (ris)

Kontributor: Riza Agustina

Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Hati-hati Muhammadiyah dicatut penipu  dengan modus  Koperasi Syariah

29 September 2023 - 04:03 WIB

Disperpusip – MPID PDM Gresik Sepakat Perkuat Gerakan Literasi Masyartakat, Siapkan Lomba Menulis Langsung Tangan

26 September 2023 - 19:42 WIB

Eksplorasi Kampus dan Sambut Mahasiswa Baru, UMG Gelar Mataf 2023

16 September 2023 - 12:08 WIB

Muhammadiyah Desak Pemerintah Jamin dan Muliakan Hak-hak Masyarakat Pulau Rempang, Batam

14 September 2023 - 21:11 WIB

Mahasiswa KKN UMG Gelar Implementasi Alat Peraga di SMP Muh 7 Paciran Lamongan

23 August 2023 - 15:35 WIB

PDM Gresik Usung Manajemen Satu Atap

20 August 2023 - 09:00 WIB

Trending di Kabar