Menu

Mode Gelap
Tim PPK Ormawa Hima PAI UM Bandung Menuju Abdidaya Nasional 2023 Unisa Bandung Jadi Tuan Rumah Munas Aslama PTMA Rumah Sakit Muhammadiyah Jangan Merasa Aman di Zona Nyaman UM Bandung dan IPG Kampus Perlis Lakukan Pertemuan Kerja Sama, Salah Satunya Soal Penelitian Agar Siap Terjun ke Masyarakat, Mahasiswa PAI UM Bandung Dibekali Ilmu dan Tata Cara Pemulasaraan Jenazah

Kabar WIB

Membangun Optimisme lewat Teologi ‘Al Insyiroh’


 Membangun Optimisme lewat Teologi ‘Al Insyiroh’ Perbesar

GIRImu — Dari balik jeruji penjara, Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau dikenal dengan sapaan Hamka menyelesaikan sebuah karya besar, yakni kitab Tafsir Al-Azhar. Ini memberikan pelajaran, bahwa di balik kesulitan seberat apa pun selalu ada hikmah yang bisa dipetik, berupa kemudahan atau hal positif lainnya.

Demikian salah satu hikmah Surat Al Insyiroh ayat 5 dalam Al Quran. Maka, sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan. Hal itu disampaikan Prof. Dr. H. Biyanto, M.Ag dalam Pengajian Ahad Pagi di Masjid At Taqwa Giri Ahad (23/1/2022).

Prof Biyanto menyampaikan, selain teologi Al-Ma’un, teologi Al Insyirah mulai dikembangkan oleh Muhammadiyah untuk membangun sikap optimisme dalam menyelesaikan berbagai masalah yang muncul. Sikap optimistisme itulah yang membawa kita ditakdirkan oleh Allah melalui pandemi Covid-19 yang berlangsung selama dua tahun lebih.

“Berapa banyak saudara kita yang hari ini sudah tidak bersama kita lagi akibat virus ini?” Tanya dosen UINSA ini.

Pandemi Covid-19, lanjutnya, telah membawa dampak jumlah pengangguran dan kemiskinan meningkat tajam. Pemerintah tak bisa berdiri sendiri mengatasi permasalahan yang diakibatkan pandemi ini.

“Muhammadiyah beserta beberapa ormas keagamaan lainnya turut serta berperan memberikan langkah-langkah solutif dalam mengurangi akibat fatal pandemi ini” ujar Wakil ketua PWM Jatim ini.

Prof Bi, sapaan akrabnya, menuturkan, kedermawanan bangsa Indonesia ini oleh Lembaga survei Charities Aid Foundation (CAF) World Giving Index 2021 yang mensurvei 140 negara menempatkan Indonesia sebagai peringkat pertama negara paling dermawan di dunia.

Ia memberikan kisah sejarah teologi optimisme Surat Al Insyiroh ini dapat ditemukan dalam kisah Buya Hamka. Kisah itu tertuang dalam buku memoar tentang Hamka berjudul Ayah… Kisah Buya Hamka (2013) yang ditulis oleh sang anak, Irfan Hamka.

Irfan mengungkapkan, sang ayah sempat dipenjara tanpa pengadilan selama dua tahun empat bulan atas perintah Soekarno karena dituduh merencanakan pembunuhan proklamator itu. Namun hikmahnya, dari balik jeruji penjara, Buya Hamka dengan izin Allah justru mampu menyelesaikan sebuah karya besar-Tafsir Al-Azhar. Tafsir 30 juz isi Alquran dengan bahasa yang ringan sehingga mudah dipahami. ,”Dan yang menakjubkan, karena ia menyelesaikannya di dalam penjara” ujar prof Bi.

Di akhir pengajian Prof Bi memberikan penekanan untuk jamaah yang hadir agar yakin dengan jalan Allah. Tidak ada seorang pun yang lepas dari ujian atau musibah dari Allah. Tapi Allah pula yang memberikan jawaban fa innama’al usri yusron inna ma’al usri yusro. “Maka, sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan” ujar guru besar kelahiran 10 Oktober 1972 ini. (fud)

Kontributor: Mahfudz Efendi

Artikel ini telah dibaca 68 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pasar Digital Ideologi Lahan Baru Aisyiyah

2 December 2023 - 19:45 WIB

Bantuan Lazismu Jatim Untuk Palestina Diberangkatkan Dengan Kapal dr Radjiman Wedyodiningrat

27 November 2023 - 11:38 WIB

PDM Gresik: Muhammadiyah Jadi Masuk Surga

26 November 2023 - 19:48 WIB

Ketua PDM Gresik Beri Pesan pada Siswa SD Almadany

26 November 2023 - 12:13 WIB

SD Almadany Gresik Kembangkan Budaya Literasi lewat Pojok Baca

24 November 2023 - 20:28 WIB

Warga Muhammadiyah Harus Punya Kalkulasi Politik

19 November 2023 - 19:38 WIB

Trending di Kabar