Menu

Mode Gelap
Tiga Pesan Penting Ketua PP Muhammadiyah Untuk Ribuan Mahasiswa Baru UM Bandung Universitas Muhammadiyah Bandung Kukuhkan 1.700 Mahasiswa Baru Generasi Muda Harus Mencontoh KH Ahmad Dahlan dan Jadi Solusi Atas Masalah Tips Kuliah dan Ngampus Menyenangkan Bagi Mahasiswa Baru Tim Mahasiswa Akuntansi UM Bandung Raih Juara 2 National Accounting Paper Competition

Muhammadiyah or id WIB

Tim UMM Raih Juara Satu Boat Race Competition COMET 3.0


 Tim UMM Raih Juara Satu Boat Race Competition COMET 3.0 Perbesar

MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALANG – Tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menorehkan prestasi di kejuaraan nasional. Kabar gembira tersebut datang dari Lembaga Semi Otonom (LSO) Mekatronik yang berhasil membawa pulang juara satu pada perlombaan Boat Race Competition COMET 3.0. Adapun kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Design and Construction (HIMADEC) Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) pada akhir Maret lalu.

Salah satu anggota tim, Muhammad Naufal Wicaksono mengatakan bahwa dalam perlombaan itu, timnya memberikan sederet inovasi dan modifikasi pada kapal buatannya. Mereka menyebutnya dengan nama JUFTRONIC. Berbeda dengan kapal yang telah ada, Kapal JUFTRONIC menggunakan tenaga penggerak berupa hidrogen, solar cell, dan heliogen. Dengan penggantian bahan bakar tersebut membuat kapal tidak mengeluarkan polusi gas buang sisa pembakaran seperti halnya jika menggunakan mesin bensin maupun diesel.

“Dalam ajang itu, kami tidak hanya memikirkan soal kecepatan kapal tetapi juga aspek-aspek lainnya. Selain menggunakan mesin ramah lingkungan kami juga melengkapi kapal ini menggunakan geladak jenis lambung multihull katamaran. Geladak ini memiliki tempat yang luas sehingga terkesan lega. Selain itu dengan adanya geladak ini, kapal akan lebih stabil saat memecah ombak,” ungkap mahasiswa jurusan Teknik Mesin itu.

Lebih lanjut, Naufal sapaan akrabnya menceritakan bahwa di race pertama timnya mengalami kekalahan saat melawan tim cakalang 9 dari PPNS yang kapalnya lebih cepat dan stabil. Akibat kekalahan tersebut, tim Naufal masuk ke low bracket dan dilombakan kembali dengan beberapa tim yang kalah di race pertama. Setelah melalui beberapa pertandingan dan memperoleh kemenangan, Kapal JUFTRONIC dapat kembali bersaing di semi final bersama tim yang telah menang.

“Di semi final kami kembali bertemu dengan tim cakalang 9. Namun berbeda dari perlombaan di race pertama, kali ini kami berhasil mengalahkan tim Cakalang 9 dan maju ke babak final. Alhamdulillah kami berhasil memperoleh juara pertama setelah mengalahkan tim Cakalang 11 di final,” kata mahasiswa asal Lampung itu.

Anak tengah dari tiga bersaudara tersebut tidak menyangka akan menjadi juara pertama. Pasalnya, ini merupakan kali pertama dia mengikuti organisasi dan perlombaan kapal. Terlebih kekalahan di babak awal sempat membuat rasa percaya diri timnya melemah. Meski begitu, ia sangat senang atas capaian mengejutkan tersebut. 

“Raihan prestasi ini merupakan titik awal untuk menghadapi kejuaran-kejuaran di masa yang akan datang. Saya berharap hasil riset kapal JUFTRONIC dapat menjadi acuan serta bahan pelajaran untuk menghadapi kompetisi-kompetisi selanjutnya,” tandasnya mengakhiri.

klik sumber berita ini

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Agus Taufiqurrahman Ungkap Tiga Langkah Sederhana Internasionalisasi Muhammadiyah

21 September 2023 - 14:07 WIB

Pesan Persatuan dari Abdul Mu’ti kepada 25.000 KOKAM Menjelang Pemilu 2024

20 September 2023 - 21:59 WIB

Indonesia Darurat Judi Online: Penelitian Mengungkap Aktivitas Serius di Media Sosial

20 September 2023 - 09:15 WIB

MLH Didorong Bentuk Tim Khusus Membina Kesadaran Lingkungan di Masyarakat Akar Rumput

19 September 2023 - 16:14 WIB

Soroti Kejahatan Lingkungan, Ketua PP Muhammadiyah Singgung Konsesi SDA dan Nasionalisme

19 September 2023 - 13:52 WIB

Pantik Semangat, Nadiem Makarim: Sepuluh Tahun Lagi Mahasiswa UNISA Akan Menjadi Pemimpin Indonesia

18 September 2023 - 18:28 WIB

Trending di Muhammadiyah or id