Menu

Mode Gelap
Prodi Ekonomi Syariah FAI Universitas Siliwangi Gelar Workshop Bisnis Digital Angkatan Muda Muhammadiyah Garut Gelar Sosialisasi PERDA Penyelenggaraan Perlindungan Anak Pendampingan Islamic Financial Literacy, PPM Universitas Siliwangi Cegah Akses Bank Emok Menguak Peran Penting Saudagar Batik dalam Perkembangan Muhammadiyah di Garut Al-Quran Bukan Sekadar Peraturan Hukum, Melainkan Kitab Petunjuk

Muhammadiyah News Network WIB

Agama Islam Kelanjutan dari Milah Ibrahim yang Hanif | PWMU.CO


 Agama Islam Kelanjutan dari Milah Ibrahim yang Hanif | PWMU.CO Perbesar

M Saad Ibrahim (kiri) menjelaskan makna nilai Islam. Agama Islam Kelanjutan dari Milah Ibrahim yang Hanif (Ain Nurwindasari/PWMU.CO)

Agama Islam Kelanjutan dari Milah Ibrahim yang Hanif, liputan Ain Nurwindasari, kontributor PWMU.CO Gresik. 

PWMU.CO – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Dr M Saad Ibrahim MA memaparkan secara linguistik makna implementation of Islamic values in Ramadhan—atau dalam bahasa Arab: Tatbiqul qimah al-islamiah fi Ramadhan

Dia menyampaikan hal itu dalam Pengajian Ramadhan bertema ‘Muslim Berkarakter Pondasi Islam Berkamajuan’ yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB, di Cordoba Convention Hall SMA Muhammadiyah 10 GKB, Gresik, Jumat (8/4/2022).

Menurut Saad, implementation atau tatbiq, berasal dari kata thabbaqa-yuthabbiqu-tatbiiqon(طبّق – يطبّق – تطبيقاً).

“Itu artinya bisa (diterapkan) dalam konteks gagasan, pikiran. Jadi tatbiq atau implementationadalah aktualisasi dari sesuatu yang bersifat potensial. Entah itu gagasan, ide, nilai dan sebagainya,” terangnya.

Selanjutnya Sa’ad menjelaskan arti dari qimah. “Lalu yang dimaksud dengan nilai, value, atau dalam bahasa Arab qimah itu sesuatu yang berharga. Juga bisa dalam konteks sesuatu yang berharga itu kokoh, sesuatu yang berharga itu selalu menjadi posisi yang tinggi, itulah qimah,” terangnya.

Selanjutnya Sa’ad menjelaskan tentang penisbatan qimah kepada Islam yang kemudian menjadi al-qimatu al-islamiatu.

“Kalau dihubungkan dengan tatbiq tadi menjadi tatbiqul qimah al-islamiah. Artinya nilai-nilai itu dinisbatkan kepada Islam. Siapa yang menisbatkan? Yang menisbatkan kita. Karena itu tidak bisa kita simpulkan itu pasti benar. Paling jauh al-qimah al-islamiah itu kemungkinan besar benar,” jelasnya.

Menurutnya hal ini karena ada aspek manusia dalam penisbatan kata qimah kepada al-Islam dalam konteks tersebut.

Baca sambungan di halaman 2

sumber berita by [pwmu.co]

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Prodi Ekonomi Syariah FAI Universitas Siliwangi Gelar Workshop Bisnis Digital

4 October 2023 - 21:09 WIB

Angkatan Muda Muhammadiyah Garut Gelar Sosialisasi PERDA Penyelenggaraan Perlindungan Anak

4 October 2023 - 17:09 WIB

FT UMC Dan Universiti Kuala Lumpur Gelar Orasi Ilmiah, Bahas Smart Manufacturing

4 October 2023 - 15:43 WIB

Pendampingan Islamic Financial Literacy, PPM Universitas Siliwangi Cegah Akses Bank Emok

4 October 2023 - 13:08 WIB

Menguak Peran Penting Saudagar Batik dalam Perkembangan Muhammadiyah di Garut

4 October 2023 - 09:07 WIB

Al-Quran Bukan Sekadar Peraturan Hukum, Melainkan Kitab Petunjuk

4 October 2023 - 05:06 WIB

Trending di Muhammadiyah News Network