Menu

Mode Gelap
Agar Siap Terjun ke Masyarakat, Mahasiswa PAI UM Bandung Dibekali Ilmu dan Tata Cara Pemulasaraan Jenazah Guru Tetap Jadi Penentu Meski Teknologi Mengubah Dunia Pendidikan Merasakan Hidup Bersama Nabi Muhammad Saw Panwascam Astanaanyar Kota Bandung Terus Matangkan Pengawasan Logistik Pemilu 2024 BPR Bank “Wong Cilik” – bandungmu.com

Muhammadiyah or id WIB

Haedar Menyebut Dunia Nyaris Bisu Terhadap Serangan yang Dilakukan Israel


 Haedar Menyebut Dunia Nyaris Bisu Terhadap Serangan yang Dilakukan Israel Perbesar

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA– Bila dalam kasus agresi Rusia ke Ukraina serta merta negara-negara Eropa dan Amerika Serikat langsung bereaksi keras dan memberi sanksi, hal serupa tidak berlaku bagi Israel.

Demikian tegas Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir merespon aksi biadab tentara Israel yang kembali melakukan agresi ke rakyat Palestina pada, Jumat 15 April 2022 menjelang subuh di Masjid Al Aqsa, Yerusalem.

Haedar melalui tulisan yang diterima muhammadiyah.or.id pada (16/4) dengan tegas mengatakan, bahwa negara yang selama ini mengusung HAM, termasuk lembaga, dan forum-forum agama yang mengusung perdamaian nyaris bisu terhadap serangan Israel.

“Lembaga-lembaga dan para aktivis hak asasi manusia di seluruh dunia pun nyaris bisu. Bila ada satu peristiwa dengan korban kecil di suatu negara selalu mudah menjadi isu dunia sebagai pelanggaran HAM, namun tidak berlaku bagi Israel”. Tegas haedar.

Kelompok-kelompok pengusung perdamaian dunia dan forum-forum agama-agama nyaris bisu bila menyangkut Israel, seolah semua serangan demi serangan fisik itu menjadi lumrah. Penyuara anti-radikalisme dan anti-terorisme pun tidak terdengar sikap garangnya bila menyangkut tindakan super-radikal dan super-teror Zionis Israel.

Menurut Haedar, Inilah ironi tragis dunia global saat ini. Padahal sejatinya serangan demi serangan Israel terhadap wilayah dan bangsa Palestina sama dengan menyerang brutal dan menghancurkan peradaban dunia.

“Karena yang diserang ialah manusia, kebebasan, hak, dan eksistensi hidup sebuah bangsa yang semestinya menikmati kemerdekaannya secara leluasa,” imbuhnya.

Haedar juga bertanya tentang konsistensi Negara-negara besar dunia dan lembaga HAM yang masih saja membiarkan Israel untuk menyerang, menyerbu, menginvasi, mengaresi, dan menindas bangsa lain.

Dia juga membandingkan dengan kejadian di Irak era Saddam Hussein menginvasi Kuwait, menurutnya waktu itu negara-negara sekutu Eropa sigap menghancurkan Irak hingga nasibnya nesta sampai saat ini.

Begitu pun bila ada invasi atau pelanggaran HAM berat di suatu negara, banyak suara menentang dan mengecam. “Namun Israel kekecualian. Inilah nestapa dan kelumpuhan peradaban dunia modern saat ini!”. Tandasnya.

Perlu diketahui, dalam serangan sebelum subuh yang dilakukan oleh Israel menyebabkan sedikitnya 152 Warga Palestina terluka. Hal itu dilakukan oleh pasukan keamanan Israel dengan menembakkan peluru karet, granat kejut, dan memukul demonstran dengan tongkat polisi ke warga Palestina di Masjid Al Aqsa.

klik sumber berita ini

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Rumah Sakit Muhammadiyah Jangan Merasa Aman di Zona Nyaman; Nanti Ketinggalan yang Lain

7 December 2023 - 15:47 WIB

Menko PMK Ungkap Peluang Beasiswa Mahasiswa Kampus Swasta dan Negeri Sama

7 December 2023 - 11:29 WIB

Muhammadiyah Bakal Bangun Dua Rumah Sakit Premium dan Standar Internasional

7 December 2023 - 10:15 WIB

Dukung Pemerintah, RS Tertua Milik Muhammadiyah ini Komitmen Cegah Stunting

6 December 2023 - 17:18 WIB

Globalisasi dan Kemiskinan Jadi Tantangan, Bambang Setiadji Sarankan Buat Kebijakan Strategis Bidang Pangan dan Teknologi

6 December 2023 - 16:09 WIB

Tafsir Ungkap Rahasia Bahagia dalam Ajaran Islam

6 December 2023 - 12:23 WIB

Trending di Muhammadiyah or id