Menu

Mode Gelap
UIN Bandung Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pembimbing Haji dan Umrah Gamelan Purbalaras, Menyusuri Harmoni Alat Musik Tradisional Sunda di Kota Bandung Kembali ke Buku: Pentingnya Literasi di Era Media Sosial Parenting: Upaya Mengelola Sikap Anak dan Remaja Ini Penjelasan Konsep Pendidikan Islami Menurut Kaprodi PAI UM Bandung

Muhammadiyah News Network WIB

Kolom Ustadz Latif Khan: Bagaimana sikapmu?


 Kolom Ustadz Latif Khan: Bagaimana sikapmu? Perbesar

Bagaimana sikapmu?

Bagaimana sikapmu jika sekarang datang kepadamu malaikat yang menyampaikan khabar dari Allah, bahwa sangat berat bagimu untuk masuk ke dalam surga Nya? Bagaimana sikapmu jika sekarang ini malaikat datang kepadamu dan menyampaikan berita bahwa kematianmu tinggal menghitung menit saja? Bahkan malaikat maut sudah datang bersama malaikat itu untuk segera mencabut nyawamu sesaat setelah malaikat itu meninggalkanmu?

Sepertinya langit serasa akan runtuh, bumi seperti hendak menghimpit. Canda dan tawa hilang seketika. Berbagai kesenangan yang terhampar di depan mata menjadi hambar tak berarti. Bagaimana tidak? Akhirnya engkau sampai di titik persinggahan yang paling tak engkau sukai ini, yaitu kematian. Hilang kebanggaan terhadap berbagai prestasi yang diraih. Hilang suka cita atas perolehan kekayaan dan jabatan selama ini. Konon lagi ketika khabar bahwa Allah begitu murka terhadap kita. Di tambah lagi berita tentang betapa beratnya kita masuk dalam surgaNya.

Jika akhirnya waktumu tinggal sebentar lagi. Atau jika akhirnya engkau diberi kesempatan untuk memperbaiki segala kerusakan yang engkau lakukan selama ini. Apa yang harus dan pertama yang engkau lakukan? Cobalah bertanya kepada lidah dan bibirmu! Apakah ia selama ini terbiasa mohon ampun kepada Rabb nya? Tanyalah kepada hatimu, apakah ia juga memiliki kebiasaan takut kepada Tuhannya? Tanyalah semua anggota tubuhmu! Apakah mereka semua terbiasa untuk mengingat betapa beratnya akibat dari murka Allah?

Bagaimana sikapmu jika akhirnya Allah memutuskan engkau menjadi salah satu bahan bakar nerakaNya? Mau kemana engkau berlari? Sukurlah, karena ternyata eng. Engkau masih di sini dan masih nyaman menyaksikan terbit dan tenggelamnya matahari.Engkau masih diberi nikmat menghirup udara segar. Gunakan waktu yang sebentar ini. Maka bergegaslah. Jadikan hatimu hati yang awwab. Jadikan perilakumu sebagai perilaku hamba yang taqarrub. Gunakan waktu yang sebentar ini dan masuklah melalui pintu maghfirah.
__________
Abdul Latif Khan
Pembina Rumah Dakwah as Sakinah

sumber berita dari infomu.co

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

UIN Bandung Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pembimbing Haji dan Umrah

30 September 2023 - 00:28 WIB

Gamelan Purbalaras, Menyusuri Harmoni Alat Musik Tradisional Sunda di Kota Bandung

29 September 2023 - 20:27 WIB

Kembali ke Buku: Pentingnya Literasi di Era Media Sosial

29 September 2023 - 16:26 WIB

Gelar Pelatihan Pemulasaran Jenazah, MPKS Kota Kudus Ingin Aksi Nyata Kemandirian Ranting – Muriamu.ID

29 September 2023 - 15:12 WIB

Parenting: Upaya Mengelola Sikap Anak dan Remaja

29 September 2023 - 12:25 WIB

MPKS Kota Kudus Gelar Pelatihan Pemulasaran Jenazah Untuk Ranting, Ini Harapan PCM Kota Kudus – Muriamu.ID

29 September 2023 - 11:10 WIB

Trending di Muhammadiyah News Network