Menu

Mode Gelap
Tiga Pesan Penting Ketua PP Muhammadiyah Untuk Ribuan Mahasiswa Baru UM Bandung Universitas Muhammadiyah Bandung Kukuhkan 1.700 Mahasiswa Baru Generasi Muda Harus Mencontoh KH Ahmad Dahlan dan Jadi Solusi Atas Masalah Tips Kuliah dan Ngampus Menyenangkan Bagi Mahasiswa Baru Tim Mahasiswa Akuntansi UM Bandung Raih Juara 2 National Accounting Paper Competition

Muhammadiyah News Network WIB

Prinsip-Prinsip Dibentuknya Syariat Islam | PWMU.CO


 Prinsip-Prinsip Dibentuknya Syariat Islam | PWMU.CO Perbesar

Hudzaifaturrohman dalam ceramah tarawih di Masjid at-Takwa Spemdalas (istimewa/PWMU.CO)

Prinsip-Prinsip Dibentuknya Syariat Islam, liputan Ain Nurwindasari, kontributor PWMU.CO Gresik.

PWMU.CO – Orang yang bertakwa itu yang mampu memelihara dirinya dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik, yang mau memelihara dan mengetahui prinsip-prinsip syariah Islam (maqashidus syariah).

Demikian disampaikan oleh Hudzaifaturrohman SthI dalam ceramah shalat Tarawih yang diselenggarakan oleh Masjid at-Takwa SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik, Jumat (23/04/2022).

“Kita sudah memasuki malam-malam terakhir di bulan Ramadhan ini. Pertanyaan yang harus kita tanyakan kepada diri kita pribadi adalah sudah sejauh mana amalan yang kita lakukan ini. Apakah kita sudah pantas melalui bulan ramadhan ini dengan baik, sehingga ketika kita sudah terlepas dari bulan ramadhan, kita mencapai derajat insan yang muttaqin,” jelasnya mengawali ceramah tersebut.

Karena prinsip dalam berpuasa adalah mengendalikan. Yaitu mengendalikan mata, lidah, telinga, dan seluruh anggota tubuh untuk melakukan hal-hal yang baik.
“Maka puasa intinya adalah bersabar,” terangnya.

Hudzaifah mengutip ayat al-Quran bahwa pahala untuk orang bersabar sanngatlah besar: “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (az-Zumar 10)

“Dan itulah yang kita inginkan dari bulan ramadhan ini. Karena balasan yang akan diberikan Allah kita tidak tahu. Allah lah yang akan membalas puasa kita. Baik dan buruknya puasa kita yang mengetahui adalah diri kita,” jelasnya.

Menurutnya orang yang berpuasa adalah orang yang bersabar yang mampu mengendalikan hawa nafsu. Yang tujuan utamanya adalah agar menjadi orang-orang yang bertakwa.

Ia menjelaskan bahwa asal kata takwa “التقوى” berasal dari kata “وقى – يقي- وقاية” yang artinya adalah memelihara atau menjaga.

“Sama dengan tujuan puasa itu mengendalikan dan menjaga diri. Maka orang yang bertakwa itu orang yang mampu memelihara dirinya dari perbuatan-perbuatan yang tidak baik, yang mau memelihara dan mengetahui prinsip-prinsip syariah Islam, atau disebut dengan maqashidus syariah,” paparnya.

Prinsip-Prinsip Maqasidus Syariah

Pengampu mata pelajaran al-Islam sekaligus pembimbing tahfidh di SMA Muhammadiyah 10 GKB ini mengingatkan bahwa orang yang bertakwa seharusnya mampu dan mengetahui apa itu prinsip-prinsip dibentuknya maqasidus syariah itu.

Pertama adalah hifdzud din yaitu memelihara agama. Ia mengutip sebuah ayat: “Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (al-Baqarah 217)
“Maka jangan sampai kita mati dalam keadaan suul khatimah atau mati dalam keadaan kafir,” ujarnya.

Kedua, hifdzul aql yaitu menjaga akal. “HP itu bisa merusak akal kita, apabila kita tidak bisa menggunakan HP itu dengan bijak. Misalnya nge-game berjam-jam. Itu bisa merusak otak kita. Kenapa kita diperintahkan untuk menuntut ilmu? Karena dengan menuntut ilmu akan menjaga akal kita,” terangnya.

Ia melanjutkan bahwa atas prinsip hifdzul aql inilah Allah mengharamkan khamr. Ia mengutip sebuah hadis: “Setiap yang memabukkan adalah khamar, dan setiap khamar adalah haram.” (HR Muslim)

“Maka orang yang bertakwa tidak akan minum-minuman keras,” ujarnya.

Baca sambungan di halaman 2: Hifdzul Mal

sumber berita by [pwmu.co]

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Tiga Pesan Penting Ketua PP Muhammadiyah Untuk Ribuan Mahasiswa Baru UM Bandung

21 September 2023 - 11:28 WIB

Muhammadiyah Siap Ambil Bagian dalam Gelaran Bulan Solidaritas Palestina 2023

21 September 2023 - 06:06 WIB

UM Bandung Gelar PESONAMU, 1.700 Mahasiswa Baru Dikukuhkan

21 September 2023 - 02:05 WIB

Universitas Muhammadiyah Bandung Kukuhkan 1.700 Mahasiswa Baru

20 September 2023 - 19:23 WIB

TURUNKAN ANGKA STUNTING DI GROBOGAN, LAZISMU SUKSES LAKSANAKAN GERAKAN BERSAMA CEGAH STUNTING – Muriamu.ID

20 September 2023 - 18:10 WIB

MUHAMMADIYAH JEPARA AWALI BERKEGIATAN, KUNJUNGI PEMKAB SETEMPAT – Muriamu.ID

20 September 2023 - 14:10 WIB

Trending di Muhammadiyah News Network