Kiai Dahlan Mendirikan Organisasi Muhammadiyah Sebagai Wasilah Mensukseskan Dakwah Islam

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Poin keenam Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah (MADM) menerangkan bahwa misi membentuk masyarakat Islam yang sebenar-benarnya hanya mampu dilaksanakan dengan cara berorganisasi.

Oleh sebab itulah Kiai Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah. Kata Wakil Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) PP Muhammadiyah, Faiz Rafdhi, Kiai Ahmad Dahlan memilih mendirikan organisasi karena memaknai ayat ke-104 Surat Ali Imran. Makna ‘waltakun minkum’ (dan hendaklah kamu) pada ayat tersebut kata Faiz merupakan perintah yang harus diwujudkan untuk menjadi sebuah umat yang khassah (khusus).

“Sehingga ini memberikan pemahaman pada kita tentang pentingnya organisasi. Yakni adanya segolongan umat yang menyuruh pada kebajikan dan mencegah dari kemungkaran,” ujarnya.

Kesadaran untuk menghidupkan organisasi di dalam Muhammadiyah didasari oleh ayat lain dari Surat As-Saff ayat ke-4 yang artinya, “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun.”

Kata ‘bunyanun marsush’ (bangunan yang tersusun) itu kata Faiz termasuk dalam pengertian berorganisasi. Apalagi dalam berdakwah, tantangannya beragam sehingga perlu manajemen dan shaf yang kuat.

Faiz Rafdhi lalu mengutip perkataan mahsyur dari Imam Ali ibn Abi Thalib Ra yang bunyinya ‘kejahatan yang tidak terorganisir dapat mengalahkan kebenaran yang tidak terorganisir.’

“Nah di sinilah pentingnya dakwah secara berorganisasi. Bukan berarti dakwah individual tidak penting. Tapi dalam pandangan Muhammadiyah, organisasi itu menjadi suatu cara saling menguatkan. Selama ini kita sudah sama-sama bekerja individual. Tetapi kita belum bekerja sama. Nah di sinilah pentingnya organisasi. kelemahan satu individu ditutup oleh kelebihan yang lain,” jelasnya.

“Maka masing-masing saling melengkapi, bukan justru saling melemahkan. Jadi inti organisasi bagi Muhammadiyah tentu sebagai suatu cara dakwah yang efektif. Dan alhamdulillah ini dibuktikan satu abad lebih Muhammadiyah tetap eksis karena meyakini bahwa salah satu kesuksesan dakwah yang efektif adalah dengan berorganisasi,” tegasnya. (afn)