Civitas PTMA Didorong Menguatkan Pengetahuan yang Mengglobal

MUHAMMADIYAH.OR.ID, SORONG—Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Lincolin Arsyad mendorong civitas akademika untuk meningkatkan potensi akademik melalui studi lanjut. Penguatan dan peningkatan pengetahuan civitas akademik harus mengglobal.

Tantangan dunia Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (PTMA) ke depan akan semakin semarak, dibutuhkan pendalaman pengetahuan dan keahlian dalam menjawab tantangan-tantangan tersebut. Diantaranya melalui penguatan dan peningkatan kemampuan akademik dan manajerial civitas PTMA.

Mendorong penguatan dan peningkatan kemampuan tersebut, ucap Prof. Lin, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah biasanya rutin mengadakan kunjungan ke perguruan-perguruan tinggi di luar negeri. Akan tetapi karena pandemi covid-19, program tersebut terhenti beberapa saat.

“Insyaallah kalau tahun ini tidak ada halangan, ada rencana pertama ke Korea dan Jepang”. Ucap Guru Besar Ekonomi ini pada, Rabu (22/6) di acara Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Wisuda Sarjana ke-XVIII Universitas Muhammadiyah Sorong.

Dalam kunjungan yang biasa dilakukan ke universitas-universitas terkemuka di luar negeri, biasanya Majelis Diktilitbang akan mengajak dan melibatkan PTMA yang dipandang siap untuk menjalin kerjasama dengan universitas luar negeri tersebut. Oleh karena itu, untuk PTMA di kawasan Indonesia Timur harus bergegas dan siap-siap untuk berkolaborasi.

Program tersebut bukan hanya diperuntukkan bagi karyawan/dosen PTMA, tapi juga kepada mahasiswa di PTMA. Menurutnya, mahasiswa yang menempuh pendidikan di PTMA harus memiliki wawasan global. Di dunia yang seakan tidak memiliki batas ini, menjadi keharusan bagi mahasiswa PTMA memiliki pengetahuan yang mengglobal.