Menu

Mode Gelap
Senyum Ceria 210 Driver Ambulan Mu Dapat Kado Ramadhan Dari LAZISMU DIY Papan Nama Muhammadiyah Dusun Krajan Tampo Kembali Dirusak Relawan Muhammadiyah Langsung Respon Awan Panas Guguran Merapi Menko PMK Apresiasi Kinerja Tim INA-EMT Di Turkiye Pilihlah Calon Tetap PDM Gresik 2022-2027, Lihat Rekam Jejaknya

Muhammadiyah News Network WIB

PDA Bojonegoro Matangkan Program Inklusi Aisyiyah | PWMU.CO


 PDA Bojonegoro Matangkan Program Inklusi Aisyiyah | PWMU.CO Perbesar

Suasana pertemuan (Dwi Anjarwati/PWMU.CO)

PDA Bojonegoro Matangkan Program Inklusi Aisyiyah; Liputan Dwi Anjarwati, kontributor PWMU.CO Bojonegoro.

PWMU.CO – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Bojonegoro menyelenggarakan penguatan kelembagaan dengan tema Konsolidasi untuk Sinergi dan Integrasi dengan Majelis Lembaga, di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Ahad (31/7/2022). 

Kegiatan diikuti oleh 25 orang yang terdiri dari Badan Pembantu Pimpinan (BPP) 11 orang, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) 11 orang, dan Tim Inklusi 3 orang.

Ketua PDA Bojonegoro Dra Siti Nurhayati dalam sambutannya mengatakan, ibu-ibu yang diundang ini akan ikut terlibat dalam Program Inklusi Aisyiyah saat action di lapangan. 

Kelanjutan dari Program Qaryah Thayibah ini telah disusun sebelum pandemi Covid-19 melanda. Yaitu terdapat lima kader per desa sebanyak lima desa. 

Nurhayati menjelaskan, Badan Pengurus Pimpinan (BPP) PDA Bojonegoro juga akan terlibat sesuai dengan agenda yang akan dibangun secara kolaborasi baik Majelis Tabligh, Majelis Pembinaan Kader (MPK), Majelis Kesejahteran Sosial, Majelis Kesehatan, dan Majelis Hukum dan HAM (MHH). 

“Konsolidasi, sinergi, dan integrasi antarmajelis akan terus dibangun untuk Program Inklusi Aisyiyah dan Program Qaryah Thayibah demi kemaslahatan umat,” ujar Bu Nur, panggilan akrab Siti Nurhayati. 

Sementara itu Sekretaris Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jatim Dra Hj Nelly Asnifati mengatakan Program Inklusi Aisyiyah adalah program kemitraan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas) dan Pemerintah Australia, yakni negara dengan negara. 

“Aisyiyah kemudian ditunjuk dalam menjalankan program ini,” ujarnya.

Dia menagaskan, Program Inklusi Aisyiyah ini merupakan program percepatan organisasi. Secara keseluruhan program inklusi ini akan berlangsung selama delapan tahun ke depan dan akan ada replika daerah sasaran Progam inklusi Aisyiyah dan Program Qaryah Thayibah.

Baca sambungan di halaman 2: Bojonegoro Menjadi Daerah Program Inklusi

sumber berita by [pwmu.co]

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Lembaga Resiliensi Bencana Dampingi Program Satuan Pendidikan Aman Bencana

2 June 2023 - 07:39 WIB

PDM Bantul Selenggarakam Peneguhan Visi dan Komitmen Anggota

2 June 2023 - 03:47 WIB

PDM Kab Bantul Gelar Peneguhan Visi dan Komitmen Anggota Masa Jabatan 2022 – 2027

2 June 2023 - 03:38 WIB

Sejarah Stasiun Bandung – bandungmu.com

1 June 2023 - 23:46 WIB

Sejarah Bajigur, Minuman Tradisional Petani yang Jadi Menu di Kafe Kekinian

1 June 2023 - 19:45 WIB

Mendapat Gelar Doktor, Ustaz Adi Hidayat Paparkan Urgensi Implementasi Manajemen Pendidikan Islam

1 June 2023 - 11:42 WIB

Trending di Muhammadiyah News Network