Menu

Mode Gelap
Peran Perguruan Tinggi Tingkatkan Skill Mahasiswa, Begini Tanggapan Wamen Ketenagakerjaan 6 Langkah Strategi Sukses Pemasaran Produk Eiger Adventure yang Kudu Diteladani UMKM Menyoal Rencana BNPT Kontrol Rumah Ibadah Tiga Pesan Penting Ketua PP Muhammadiyah Untuk Ribuan Mahasiswa Baru UM Bandung Universitas Muhammadiyah Bandung Kukuhkan 1.700 Mahasiswa Baru

Muhammadiyah News Network WIB

Muhammadiyah Terjunkan Tenaga Medis Untuk Pelayanan Kesehatan Penyintas Gempa Cianjur


 Muhammadiyah Terjunkan Tenaga Medis Untuk Pelayanan Kesehatan Penyintas Gempa Cianjur Perbesar

Relawan Medis Muhammadiyah melakukan pelayanan kesehatan bagi penyintas gempa Cianjur. (foto : Tim Media MDMC)

CIANJUR, CM – Salah satu layanan utama yang dijalankan Muhammadiyah dalam respon tanggap darurat gempa Cianjur adalah pelayanan kesehatan. Hingga hari ini (28/11) ada 11 rumah sakit Muhammadiyah, 4 daerah/wilayah MDMC dan 1 fakultas kedokteran mengirim tenaga medis mereka.

Rumah sakit Muhammadiyah yang mengirim tenaga medis adalah RS Islam Jakarta (RSIJ) Pondok Kopi, RSIJ Sukapura, RSIJ Cempaka Putih, RS Muhammadiyah Rodliyah Achid Moga Pemalang, RS Muhammadiyah Mardhotillah Pemalang.

Kemudian RS Muhammadiyah Bandung, RS PKU Muhammadiyah Gamping Sleman, RS PKU Muhammadiyah Wonosobo, RSU Muhammadiyah Metro Lampung, RS PKU Muhammadiyah Bantul dan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Selanjutnya tenaga medis dari MDMC Jawa Barat, Banten, Bandung dan Sumedang serta dari Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta (FK UMJ).

Baca Juga : MDMC bersama Lazis Muhammadiyah Distribusikan Bantuan ke Lapas Cianjur

Dari semuanya, total ada 49 tenaga medis yang terdiri dari 14 dokter, 20 perawat, 3 bidan, 4 tenaga farmasi, 5 staf medis, 3 logistik medis dan ditambah 6 orang mahasiswa kedokteran UMJ serta 2 orang mahasiswa jurusan gizi UMJ.

Dokter Iin Inayah, dari RSIJ Pondok Kopi selaku koordinator layanan medis Muhammadiyah untuk gempa Cianjur mengatakan ada 10 titik layanan kesehatan yang dijalankan.

Titik-titik layanan itu antara lain di Desa Ciherang, Sarampad, Nagrog Cirumput, Nyalindung dan Wangun Jaya di Kecamatan Cugenang yang menjadi kawasan terdampak gempa paling parah.

Muhammadiyah Terjunkan Tenaga Medis Untuk Pelayanan Kesehatan Penyintas Gempa Cianjur CirebonMU
Relawan Medis Muhammadiyah respon tanggap darurat pelayanan kesehatan bagi warga penyintas gempa Cianjur. (foto : Tim Media MDMC)

“Dalam menjalankan layanan kesehatan untuk para penyintas kami selalu berkoordinasi para pihak terkait seperti Puskris Kesehatan Kemenkes, Kemenko PMK, Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur dan puskesmas di daerah layanan,” kata Iin.

Dalam laporan situasi layanan kesehatan Muhammadiyah untuk gempa bumi Kabupaten Cianjur disebutkan sampai Sabtu (26/11), tim kesehatan Muhammadiyah sudah melayani 2028 warga penyintas.

“Mayoritas warga mengeluhkan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) kemudian hipertensi, sakit kepala dan gangguan pencernaan,” imbuh Iin Inayah.

Bukan hanya warga yang mengeluhkan gejala sakit di atas, menurut Iin Inayah tim kesehatan Muhammadiyah juga melayani pemeriksaan ibu hamil dan menyusui.

Baca Juga : Berangkat Naik Bus, Pulang Muktamar Mbah Nurlina Naik Pesawat

“Kami lakukan pelayanan pemeriksaan kesehatan ibu hamil dengan pemeriksaan tekanan darah dan pemberian tablet Fe dan Calsium sejumlah 39 orang. Tim kami juga melakukan pemeriksaan kepada ibu menyusui sebanyak 49 orang,” ujarnya.

Promosi kesehatan juga dilaksanakan dengan menyampaikan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta sosialisasi pencegahan penyakit menular seksual.

Muhammadiyah juga menerjunkan dokter spesialis orthopedi dari RS PKU Muhammadiyah Gamping yaitu dokter Meiky Fredianto. “Dokter Meiky selama 4 hari bertugas di RS Bhayangkara melaksanakan layanan operasi patah tulang,” ungkap Iin Inayah.

Terkait kendala yang ditemui di lapangan saat melayani warga, Iin Inayah menceritakan akses menuju lokasi layanan adalah salah satunya. “Kesulitan akses menuju lokasi itu karena ada jalanan yang rusak kena longsor dan juga memang sempit,” pungkasnya.

Kegiatan pelayanan ini sangat terbantu dengan adanya koordinasi yang terjalin baik antara MDMC dan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) selaku menjadi penanggungjawab rumah sakit Muhammadiyah. (Yan/Rilis)

Sumber : Tim Media MDMC

Berita Terkait :

Respon Tanggap Darurat, MDMC Bersama KOKAM Dan Relawan Muhammadiyah Bantu Warga Kulonprogo

MDMC Berangkatkan Tim Medis Ke Pakistan  Didukung Penuh Lazis Muhammadiyah

MDMC Dukung Integrasi Sekolah Ramah Anak dan Satuan Pendidikan Aman Bencana

Relawan Muhammadiyah Banjarnegara Bantu Warga Terdampak Longsor

Respon Muhammadiyah Dalam Bencana Hidrometeorologi di Jawa Timur Bagian Selatan

Relawan Muhammadiyah Sigap Bantu Warga Kabupaten Pacitan dan Trenggalek Yang Dilanda Bencana

sumber berita ini dari muriamu.id

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Peran Perguruan Tinggi Tingkatkan Skill Mahasiswa, Begini Tanggapan Wamen Ketenagakerjaan

22 September 2023 - 03:31 WIB

6 Langkah Strategi Sukses Pemasaran Produk Eiger Adventure yang Kudu Diteladani UMKM

21 September 2023 - 23:30 WIB

Menyoal Rencana BNPT Kontrol Rumah Ibadah

21 September 2023 - 19:29 WIB

Tiga Pesan Penting Ketua PP Muhammadiyah Untuk Ribuan Mahasiswa Baru UM Bandung

21 September 2023 - 11:28 WIB

Muhammadiyah Siap Ambil Bagian dalam Gelaran Bulan Solidaritas Palestina 2023

21 September 2023 - 06:06 WIB

UM Bandung Gelar PESONAMU, 1.700 Mahasiswa Baru Dikukuhkan

21 September 2023 - 02:05 WIB

Trending di Muhammadiyah News Network