GIRImu.com — Ada yang berbeda di SMP Muhammadiyah 4 Kebomas (Spemupat) Gresik, Jawa Timur, Jumat (24/2/2023) hari ini. Semua siswa putra diberi pembekalan dasar menjahit baju. Tujuannya, melatih siswa putra untuk bisa mandiri ketika membetulkan pakaian yang mengalami kerusakan ringan.
“Berdasarkan pengalaman sehari-hari, siswa laki-laki tidak bisa membetulkan kancing yang lepas,” ujar Faridatul Asriah, SAg, Waka Ismuba Spemupat di sela menyaksikan pembekalan kepada para siswanya.
Karena itu, untuk kepentingan kemandirian dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, khususnya terkait pakaian, perlu ada pembekalan kepada siswa putra agar bisa menjahit. Paling tidak, lanjutnya, mereka bisa membetulkan kancing bajunya sendiri ketika lepas.
Kegiatan yang diikuti oleh 75 siswa laki-laki itu berlangsung seru. Aula tempat pelaksanaan acara menjadi riuh, berisik. Pasalnya, ternyata hampir semua siswa kesulitan memasukkan benang ke dalam jarum. Menyaksikan kondisi tersebut, Bu Silvi, selaku pembimbing mengajar siswa putra dengan telaten mendampingi mereka. Ia adalah istri ketua PCM Kebomas yang ahli di bidang merajut.
“Bu, lubang jarumnya kecil banget, susah masukkan benangnya,” keluh Kahfi salah satu peserta yang secara serempak diikuti sejumlah peserta lainnya.
Merajut Gantungan Kunci
Di tempat lain, tepatnya di teras sekolah, siswa putri juga berkegiatan yang tidak kalah menariknya. Pada kesempatan itu, mereka membuat gantungan kunci rajutan. Dengan bimbingan Bu Ima, siswa putri belajar membuat gantungan kunci rajutan bermotif tas. Bu Ima adalah pengusaha rajutan yang berdomisili di sekitar sekolah.
“Alhamdulillah, yes…yes, sudah jadi gantunganku,” ujar Shafira setengah berteriak penuh bangga.
Lendra Aditya, SPd Waka Kurikulum Spemupat mengatakan, Kegiatan yang bertema Latihan Dasar Menjahit ini sengaja dilakukan dengan mendatangkan tentor dari luar guru. Harapannya, semua siswa dapat menjahit bajunya sendiri dan khusus siswa putra agar dapat membuat jahitan dasar seperti menjahit kancing baju, haq celana, dan menjahit baju yang robek. (Pristy Novida)