MUHAMMADIYAH.OR.ID, ENREKANG — Tak lama lagi, warga Persyarikatan di kawasan Sulawesi Selatan (Sulsel) akan memiliki hajatan besar.
Tepatnya Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah ke-40 Sulsel pada 3 sampai 5 Maret 2023. Bersamaan dengan itu, juga diselenggarakan Musywil ‘Aisyiyah Sulsel.
Ketua Panitia lokal yang juga Sekda Enrekang, Baba mengatakan bahwa Musywil ini diikuti 7000 orang perwakilan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dari 24 Kabupaten/Kota di Sulsel.
Menjelang gelaran tersebut, kata Baba sudah dibentuk Panitia Pusat dan Panitia Lokal. Panitia lokal tugasnya adalah menyiapkan sarana dan prasarana dalam rangka mensukseskan Musyawarah Wilayah Muhammadiyah di Enrekang.
“Sebagai tuan rumah kita sudah siap, kIta akan maksimalkan pelayanan bagi para tamu-tamu kita yang juga akan dihadiri oleh seluruh pengurus pimpinan daerah Muhammadiyah se-Sulsel,” ungkapnya.
Beberapa kegiatan juga akan dilaksanakan di beberapa tempat yang sudah disiapkan seperti lapangan Abubakar Lambogo, Batili, Kelurahan Galonta, Kecamatan Enrekang sebagai tempat pembukaan.
”Hari Sabtu pembukaan. Namun sebelumnya pada hari Jumat akan dilakukan gerak jalan santai. Musywil sendiri akan dilakukan di kantor Gabungan Dinas (GADIS) 2 yang berlantai 3,″ jelas Baba.
”Kantor Gadis 2 akan digunakan seluruhnya. Jadi lantai satu digunakan untuk ruang makan para peserta Musywil sebanyak 1000 orang, Lantai dua untuk ruang sidang dan lantai 3 untuk akomodasi,” imbuhnya.
Khusus untuk penggembira, Panitia telah menyiapkan beberapa tempat untuk menginap di antaranya Universitas Muhammadiyah Enrekang, Perpustakaan, Aula Masjid Taqwa lantai 1 dan Masjid Agung lantai 2.
Musyawarah Wilayah Muhammadiyah ini juga akan dimeriahkan beberapa kegiatan yang akan dipusatkan di Anjungan Sungai Mata Allo dengan pameran dari 24 Kabupaten/Kota.
Selain itu juga akan dilaksanakan Kejuaraan Tapak Suci yang pesertanya sekitar 1000 orang dan kegiatannya dipusatkan di Lapangan Tennes.
Sebagai Ketua Panitia, Baba berharap agar masyarakat Enrekang juga turut mensukseskan Musywil ini dengan menjadi tuan rumah yang baik dan ramah. Apalagi Kabupaten Enrekang adalah yang pertama kali menjadi tuan rumah untuk kegiatan Muslim. Kegiatan ini juga akan dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan dan Ketua Umum Muhammadiyah. (Afn)
Hits: 0
sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id