Menu

Mode Gelap
Peran Perguruan Tinggi Tingkatkan Skill Mahasiswa, Begini Tanggapan Wamen Ketenagakerjaan 6 Langkah Strategi Sukses Pemasaran Produk Eiger Adventure yang Kudu Diteladani UMKM Menyoal Rencana BNPT Kontrol Rumah Ibadah Tiga Pesan Penting Ketua PP Muhammadiyah Untuk Ribuan Mahasiswa Baru UM Bandung Universitas Muhammadiyah Bandung Kukuhkan 1.700 Mahasiswa Baru

Muhammadiyah News Network WIB

Mendapat Gelar Doktor, Ustaz Adi Hidayat Paparkan Urgensi Implementasi Manajemen Pendidikan Islam


 Mendapat Gelar Doktor, Ustaz Adi Hidayat Paparkan Urgensi Implementasi Manajemen Pendidikan Islam Perbesar

BANDUNGMU.COM, Bandung — Ulama muda Muhammadiyah Ustaz Adi Hidayat (UAH) memperoleh anugerah gelar kehormatan akademik Doktor Honoris Causa (HC) Manajemen Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada Selasa (30/05/2023).

Pada pengukuhannya, Wakil Ketua Majelis Tablig PP Muhammadiyah ini menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Manajemen Pendidikan Islam Berbasis Al-Quran dan Sunnah serta Implementasinya Menuju Pendidikan Berkemajuan”.

Menurut UAH, pendidikan Islam berbasis Al-Quran dan Sunnah merupakan satu-satunya alternatif bagi kaum muslimin untuk mewujudkan tujuan Islam beserta penunaian tugas manusia di muka bumi sebagai wakil Allah (khalifatu fil ardh).

Oleh karena itu, kata UAH, diperlukan manajemen tarbiyah yang sahih.

UAH lalu menyebut bahwa sepanjang sejarah para nabi sejak Adam AS hingga Muhammad SAW, nilai-nilai islami telah diinternalisasi ke dalam diri mereka untuk membimbing umatnya menciptakan kehidupan dunia yang ideal dan damai.

Setelah Nabi terakhir, Rasulullah SAW wafat, nilai-nilai utama itu telah disisipkan di dalam Al-Quran sebagai pedoman.

Para ulama di berbagai periode berikutnya, lantas mengkodifikasikan nilai-nilai Al-Quran dan Sunnah sebagai pedoman utama menjawab problematika kehidupan sekaligus menuntun pada peradaban utama yang tinggi.

Dari Al-Quran, para ulama mampu menyusun jawaban atas persoalan pendidikan, tata niaga, pengembangan IPTEK, tata negara, hukum pidana, hukum acara, hingga strategi militer yang semuanya terekam dalam sejarah kegemilangan peradaban Islam di berbagai belahan dunia.

Di masanya, Nabi Muhammad tidak sekadar mengajarkan Al-Quran sebagai bacaan, melainkan juga mengajarkan makna dan implementasinya yang saling terkoneksi dengan aktivitasnya di muka bumi.

Kesuksesan manajemen pendidikan Islam ini, kata dia, tersirat dari kesuksesan Nabi Muhammad SAW membentuk 40 orang generasi awal Islam di Makkah yang kemudian berkembang menjadi 12.000 kaum muslimin di Yatsrib dan mengubah masyarakat Arab dari jahiliah menjadi beradab.

Dalam waktu 23 tahun, Nabi juga berhasil melahirkan 38 panglima. Termasuk melahirkan pemimpin, birokrat, ulama, dan 5 saudagar terkaya yang tiga di antaranya memiliki kekayaan luar biasa jika dikonversi dengan mata uang saat ini (Ustman bin Affan 850 juta USD, Zubair bin Awwam 1 M USD, dan Abdurrahman bin Auf yang memiliki kekayaan 3.2 M USD atau setara dengan Rp. 72.000 triliun).

Kurikulum dan manajemen pendidikan Islam ini kata UAH berlaku di setiap zaman. Di bawa ke mana pun, model pendidikan seperti ini kata dia selalu melahirkan peradaban. Termasuk salah satu contohnya adalah Muhammadiyah.

“Kiai Ahmad Dahlan pun hanya mengeluarkan satu surah dalam Al-Quran, yaitu surah Al-Ma’un yang dengan value surah-surah itu dan paham sunah-sunah nabinya, itulah yang mengeluarkan kemuliaan-kemuliaan Amal Usaha Muhammadiyah yang berwujud PKU, panti-panti yatim, pusat-pusat pendidikan, dan dari 1 ayat Ali Imran ayat 3, lahirlah Persyarikatan Muhammadiyah yang abadi melewati satu abad sampai masa kini,” terangnya.

Inspirasi dari Alquran inilah yang menurut UAH patut diimplementasikan lewat manajemen yang tepat. Sebelum menyampaikan hal ini, UAH telah memberikan contoh lewat kesuksesan beragam lembaga pendidikan yang telah dia rintis.

“Dan kalau kita rumuskan ayat-ayat inilah yang bisa jadi value, melahirkan negara-negara maju dan mencerahkan, mendapatkan ridha Allah Swt,” pungkasnya.***(afn)

___

Sumber: muhammadiyah.or.id

Editor: FA



sumber berita ini dari bandungmu.com

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Peran Perguruan Tinggi Tingkatkan Skill Mahasiswa, Begini Tanggapan Wamen Ketenagakerjaan

22 September 2023 - 03:31 WIB

6 Langkah Strategi Sukses Pemasaran Produk Eiger Adventure yang Kudu Diteladani UMKM

21 September 2023 - 23:30 WIB

Menyoal Rencana BNPT Kontrol Rumah Ibadah

21 September 2023 - 19:29 WIB

Tiga Pesan Penting Ketua PP Muhammadiyah Untuk Ribuan Mahasiswa Baru UM Bandung

21 September 2023 - 11:28 WIB

Muhammadiyah Siap Ambil Bagian dalam Gelaran Bulan Solidaritas Palestina 2023

21 September 2023 - 06:06 WIB

UM Bandung Gelar PESONAMU, 1.700 Mahasiswa Baru Dikukuhkan

21 September 2023 - 02:05 WIB

Trending di Muhammadiyah News Network