Menu

Mode Gelap
Prodi Ekonomi Syariah FAI Universitas Siliwangi Gelar Workshop Bisnis Digital Angkatan Muda Muhammadiyah Garut Gelar Sosialisasi PERDA Penyelenggaraan Perlindungan Anak Pendampingan Islamic Financial Literacy, PPM Universitas Siliwangi Cegah Akses Bank Emok Menguak Peran Penting Saudagar Batik dalam Perkembangan Muhammadiyah di Garut Al-Quran Bukan Sekadar Peraturan Hukum, Melainkan Kitab Petunjuk

Muhammadiyah or id WIB

Buka Muktamar ke-IV Kepanduan Tertua di Indonesia, Hizbul Wathan, Haedar Nashir Dorong Dinamisasi Gerakan


 Buka Muktamar ke-IV Kepanduan Tertua di Indonesia, Hizbul Wathan, Haedar Nashir Dorong Dinamisasi Gerakan Perbesar

MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALANG – Permusyawaratan tertinggi, Muktamar ke-IV Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Muhammadiyah resmi dibuka hari ini, Kamis (27/7) oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sampai dengan hari Sabtu 29 Juli 2023, Muktamar HW membawa tema “Menggerakkan Sumberdaya, Membangun Kader Ulama”.

Menyampaikan tahniah, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir berharap Muktamar menjadi bagian dari agenda strategis memajukan organisasi HW sekaligus Persyarikatan Muhammadiyah.

“Jadikan Muktamar bukan hanya kegiatan ritual dan formal semata, tapi harus membawa kemajuan organisasi Hizbul Wathan sebagai gerakan kepanduan yang lahir pada 1918, yang tokohnya antara lain Jenderal Sudirman. Maka harus betul-betul menjadi inspirasi bagi gerakan kepanduan ini untuk maju lebih dinamis dan progresif. Jangan sampai dari Muktamar ke Muktamar berjalannya organisasi mengalami stagnan atau involusi. Di situlah pentingnya Muktamar sebagai ajang bagi muhasabah,” pesannya.

Dengan status organisasi otonom di bawah Persyarikatan Muhammadiyah, HW diminta Haedar untuk membawa misi Islam Berkemajuan sekaligus menginternalisasi Risalah Islam Berkemajuan dalam jiwa, alam pikiran, orientasi dan tindakan pribadi maupun kolektif para kader dan pimpinan HW.

“Agar Hizbul Wathan sejalan dan seirama dengan Muhammadiyah, yakni menampilkan Islam Berkemajuan dalam berbagai aspek kehidupan,” ujarnya. 

Sebagai organisasi kepanduan tertua di Indonesia (lahir pada 1918), HW juga diminta Haedar memiliki terobosan yang membuat dirinya unggul dibanding dengan organisasi semisal di tanah air, terutama dalam peran kebangsaan yang inklusif.

“Yakni bagaimana hadir berperan dalam kehidupan kebangsaan di berbagai aspek yang bersifat proaktif yang menunjukan bahwa kader Muhammadiyah, kader Hizbul Wathan adalah kader bangsa yang membawa pada kemajuan bangsa sebagaimana misi Islam, menebar rahmat bagi semesta alam,” pesan Haedar.

Untuk ke arah tersebut, Muktamar dia harapkan menghasilkan keputusan terbaik yang prioritas dan tidak utopis sehingga mampu membumi dalam ranah internal di Persyarikatan maupun di ranah eksternal. Tak lupa, dia juga meminta agar regenerasi kepemimpinan diperhatikan oleh Hizbul Wathan.

“Jadikan Muktamar sebagai agenda strategis untuk menyusun kepemimpinan yang lebih baik di masa yang akan datang. Kepemimpinan yang dinamis, membawa kemajuan, perubahan dan mewujudkan langkah-langkah, kegiatan-kegiatan nyata yang memajukan Hizbul Wathan sebagai gerakan kepanduan Muhammadiyah,” kata Haedar. 

“Jangan sampai kepemimpinan pun berjalan apa adanya, rutin, apalagi mengalami stagnasi. Lakukan regenerasi dalam kepemimpinan karena itu menentukan maju mundurnya organisasi. Kepemimpinan harus merupakan perpaduan antara yang berpengalaman dengan regenerasi dari kaum muda,” tambah dia.

“Mudah-mudahan Muktamar ini tetap mengikat persaudaraan di tubuh Hizbul Wathan dan semua yang terpilih maupun peserta bertanggungjawab pada keputusan Muktamar sehingga Muktamar menjadi ajang yang membawa kemajuan Hizbul Wathan. Selamat bermuktamar, semoga Allah Swt merahmati dan melimpahkan berkah-Nya,” pungkas Haedar. (afn)

Hits: 0

sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Apakah Benar Nabi Muhammad Saw tidak Bisa Membaca dan Menulis (Ummiy)?

4 October 2023 - 16:18 WIB

Musim Kemarau Panjang; Berikut Tata Cara Salat Istisqa’ Menurut Majelis Tarjih PP Muhammadiyah

4 October 2023 - 15:11 WIB

Hadiri Simposium di Amerika Serikat, Sekum PP Muhammadiyah Beberkan Masalah Kebebasan Beragama di Indonesia

3 October 2023 - 21:45 WIB

Abdul Mu’ti Berharap Penelitian dari Perguruan Tinggi Berdampak Konkrit Mengatasi Masalah Masyarakat

3 October 2023 - 12:16 WIB

Dilantik Sebagai Rektor UM Parepare Masa Jabatan 2023-2025, Jamaluddin Ahmad Bawa Tiga Fokus Agenda Memajukan Universitas

3 October 2023 - 10:48 WIB

Mengungkap Peran Pedagang Batik dalam Perkembangan Muhammadiyah di Garut

2 October 2023 - 13:47 WIB

Trending di Muhammadiyah or id