Menu

Mode Gelap
Prodi Ekonomi Syariah FAI Universitas Siliwangi Gelar Workshop Bisnis Digital Angkatan Muda Muhammadiyah Garut Gelar Sosialisasi PERDA Penyelenggaraan Perlindungan Anak Pendampingan Islamic Financial Literacy, PPM Universitas Siliwangi Cegah Akses Bank Emok Menguak Peran Penting Saudagar Batik dalam Perkembangan Muhammadiyah di Garut Al-Quran Bukan Sekadar Peraturan Hukum, Melainkan Kitab Petunjuk

Kabar WIB

MI Mulia dan PAUD Aisyiyah Cangaan Kirab Ta’aruf Tahun Baru


 MI Mulia dan PAUD Aisyiyah Cangaan Kirab Ta’aruf Tahun Baru Perbesar

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 5 (MI Mulia) Cangaan dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aisyiyah Cangaan Ujungpangkah Gresik memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah dengan mengikuti Pawai Ta’aruf, Kamis (20/7/23).

Kirab ini di mulai pada jam 07.00 WIB dan berakhir pukul 09.00 WIB. Seluruh peserta berkumpul di lapangan MIMulia untuk mendengarkan tausiah Ketua Panitia Kirab Miftachul Ma’ayis SPdI.

Dalam sambutannya, dia menyampaikan, tujuan kirab ini untuk mengenalkan sejarah tahun baru Islam.

“Kalender hijriah atau kalender Islam merupakan kalender yang sistemnya dimulai sejak masa kekhalifahan Umar bin Khattab dan tahun pertamanya yaitu pada saat Nabi Muhammad hijriyah dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi,” jelasnya.

Di beberapa negara yang berpenduduk mayoritas Islam, kalender Hijriyah juga digunakan sebagai sistem penanggalan sehari-hari. Kalender Islam menggunakan peredaran bulan sebagai acuannya, sedangkan kalender biasa (Kalender Masehi) menggunakan peredaran matahari.

“Tahun baru Hijriyah dimulai dengan 1 Muharram,” lanjutnya.

Dia menuturkan, kalimat Muharram memiliki arti ‘dilarang’ yakni sebelum ajaran Islam datang, bulan Muharram telah dikenal sebagai bulan yang dimuliakan oleh masyarakat Arab Jahiliyah.

“Muharram adalah bulan yang dimuliakan bahkan sebelum datangnya Islam. Sebab, pada bulan ini terdapat larangan untuk melakukan perbuatan zalim baik untuk diri sendiri maupun orang lain, seperti peperangan,” ujarnya.

Larangan tumpah darah pada bulan ini merupakan hukum adat masyarakat Arab Jahiliyah yang tak tertulis serta berlaku sejak lama.

Urutan bulan Islam mulai dari Muharam sebagai bulan pertama sampai dengan Dzulhijah sebagai bulan terakhir.

“Nama-nama bulan hijriah terdiri dari 12, yaitu Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir, Rajab, Syakban, Ramadhan, Syawal, Zulkaidah, dan Dzulhijah,” sebutnya.

Senada dengan hal itu peserta kirab Wichda Shania Asya mengaku senang mengikuti acara ini.

“Senang sekali mengikuti kegiatan ini karena dengan ini saya bisa tau islam ternyata memiliki kalender sendiri tidak 1 Januari melainkan 1 Muharram,” ucapnya.

Wali siswa MIMulia Titin Hamidah bersyukur dengan kegiatan ini.

“Saya tidak kecewa anak saya sekolah di MI Mulia karena banyak sekali kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan untuk anak anak, salah satunya kegiatan ini anak saya jadi tahu sejarah 1 Muharram,” tutupnya. (Intan Muamalah)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Kemah Syiar Pandu Hizbul Wathan Dapat Apresiasi Positif Pimpinan Muhammadiyah

4 October 2023 - 16:53 WIB

Ketika “Senandung Petualang” Jadi Ikon Kemah Syiar Hizbul Wathan

3 October 2023 - 08:25 WIB

Empat Kewajiban Pemimpin

2 October 2023 - 17:14 WIB

Hati-hati Muhammadiyah dicatut penipu  dengan modus  Koperasi Syariah

29 September 2023 - 04:03 WIB

Disperpusip – MPID PDM Gresik Sepakat Perkuat Gerakan Literasi Masyartakat, Siapkan Lomba Menulis Langsung Tangan

26 September 2023 - 19:42 WIB

Eksplorasi Kampus dan Sambut Mahasiswa Baru, UMG Gelar Mataf 2023

16 September 2023 - 12:08 WIB

Trending di Kabar