GIRImu.com – Bupati Kabupaten Gresik Fandi Akhmad Yani tersenyum sumringah begitu mendapatkan jaket jeans bergambar dirinya. Hal itu terjadi saat orang nomor 1 di Gresik ini menghadiri sosialisasi kebijakan nasional Pencegahan bagi Remaja yang Berisiko Tinggi Penyalahgunaan Narkoba yang diinisiasi oleh SMA Muhammadiyah 1 Gresik (Smamsatu) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik di Gedung Smamsatu, Jl. Wahidin Sudirohusodo 162 Gresik, Senin (28/3/2022).
Tak hanya Gus Yani, sapaan akrab Fandi Akhmad Yani, yang nampak gembira mendapatkan kado khusus karya spesial siswa Smamsatu ini. Kepala BNN Kabupaten Gresik AKBP Supriyanto, SH juga merasakan hal serupa. Supriyanto menyatakan terkagum-kagum ketika mendapatkan kenang-kenangan yang sama, berupa jaket berbahan denim bergambar potret dirinya hasil karya peserta didik ekstrakurukuler Power Art Smamsatu Gresik ini.
Saat menerima jaket denim dari kepala SMA Muhammadiyah 1 Gresik, Ainul Muttaqin, SP, MPd, langsung saja Gus Yani dan dan Supriyanto mengenakan jaket bergambar potret dirinya. Mereka pun disambut tepuk tangan meriah dari 400 peserta didik yang menghadiri kegiatan sosialisasi penyalahgunaan narkoba itu.
“Wah keren hasil karya anak-anak SMA Muhammadiyah 1 Gresik ini. Langsung saya pakai dan kita foto bersama dulu ya,” ucap Bupati berusia 36 tahun tersebut.
Ditemui di tempat terpisah, pelukis jaket denim bergambar Bupati Gresik dan Kepala BNN Gresik, Firda Michlala Salsabila mengaku terharu. Lala, demikian ia biasa disapa, menyatakan kegembiraanya karena hasil karya lukisnya dipakai orang nomor 1 di Kabupaten Gresik juga Kepala BNN Gresik.
“Saya senang sekali, hasil karya lukisan saya bisa dipakai Bapak Bupati dan kepala BNN Kab. Gresik. Semoga beliau berdua berkenan,” ungkap peserta didik kelas XII MIPA 2 ini.
Lala mengatakan, proses melukis di bahan berjenis denim membutuhkan waktu sehari penuh dengan menggunakan cat berjenis akrilik. Ia tambahkan, untuk mengjasilkan karya lukis tersebut, katanya, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Di antaranya, menyiapkan bahan, seperti cat akrilik, kuas, tulisan atau gambar yang sudah dipola, juga bahan dasar jaket jeans.
“Setelah alat dan bahan sudah tersedia, mulailah berkreasi dengan menggambar pola atau sketsa, menggunakan kapur tulis putih di atas permukaan jaket jeans yang berwarna gelap. Sementara calon custom jaket jeans lukis berwarna terang, gunakan pensil untuk membentuk polanya,” ujarnya.
Langkah terakhir proses custom jaket jeans lukis adalah finishing. Setelah gambar selesai dilukis, permukaan jeans dikeringkan. Cara terbaik untuk memastikan cat tetap menempel dengan baik pada permukaan jeans adalah dengan menaruhnya di tempat yang panas.
Melukis di bahan denim ini merupakan salah satu materi yang diajarkan di ekstrakurikuler dan passion seni SMA Muhammadiyah 1 Gresik. Hal ini diungkapkan oleh Pembina ekstra seni ini, Akhmad Yoni Risal.
“Melukis di media apa pun harus bisa dikuasai oleh peserta didik binaan saya di ekstra seni lukis. Salah satunya, melukis di bahan denim. Sebab, ini sedang tren di dunia kreatif, terutama di bidang seni fashion yang menerapkan kombinasi fashion dan seni,” tutur guru berusia 33 tahun ini.
Di akhir sesi sosialisasi penyalahgunaan narkoba, Gus Yani memberikan pesan kepada peserta didik Smamsatu untuk tetap produktif dengan hal-hal yang baik. Ia juga berpesan agar usia muda dimanfaatkan secara maksimal untuk berkarya dan menghindari aktivitas yang merugikan, di antaranya penyalahgunaan narkoba.
“Mari kita berlomba-lomba menyibukkan diri dalam hal kebaikan,” ujar Gus Yani. (fqi)
Kontributor: Akhmad Akmal Rifqi