GIRIMU.COM — Nasyiatul Aisyiyah (NA) Ranting Bulurejo, Kecamatan Benjeng, Gresik kembali melaksanakan agenda rutin kajian bulanan pada Minggu (2/11/2025) dengan tema “Amalan yang Mendapatkan Janji Kebaikan Dunia Akhirat.” Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB di kediaman Yunda Utami Nur Laili dan dihadiri oleh ibu-ibu muda anggota Nasyiatul Aisyiyah.
Kajian kali ini menghadirkan Siti Muawanah, Anggota Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Benjeng, sebagai pemateri utama. Dalam penyampaian materinya, ia menegaskan, bahwa masa muda merupakan waktu terbaik untuk memperbanyak amal salih dan menebarkan cinta kasih dalam keluarga.
“Ibu-ibu muda, maksimalkan masa muda ini untuk bercinta semaksimal mungkin, bukan hanya cinta dalam arti romantis, tetapi juga cinta kepada Allah, keluarga, dan amal kebajikan,” ujar Siti Muawanah penuh hikmah.
Pokok-Pokok Materi Kajian
1. Menjaga Keharmonisan dan Kebahagiaan Rumah Tangga:
* Hindari pertengkaran dan selisih paham dengan mengedepankan kesabaran.
* Jangan mbesengut (bermuka masam) kepada suami atau keluarga, karena senyum dan kelembutan merupakan bentuk ibadah yang mendatangkan pahala.
2. Amalan yang Mengundang Janji Kebaikan dari Allah:
* Berdasarkan Surat An-Nahl ayat 97, siapa pun yang beramal salih, baik laki-laki maupun perempuan, dalam keadaan beriman akan diberikan kehidupan yang baik oleh Allah di dunia dan akhirat.
* Perempuan Muslimah hendaknya menjaga rasa malu dan kehormatan diri, sebab salah satu tanda akhir zaman adalah ketika banyak perempuan berjalan tanpa rasa malu.
3. Pelajaran dari Surat At-Thalaq Ayat 2–5:
* Takwa: Wujud nyata dari ketaatan kepada Allah, termasuk dalam menjaga keharmonisan keluarga dan menaati suami selama tidak bertentangan dengan syariat.
* Rezeki Tak Terduga: Allah menjanjikan jalan keluar dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka bagi hamba yang bertakwa.
* Tawakal: Setelah berusaha, setiap Muslimah dianjurkan untuk menyerahkan seluruh hasilnya kepada Allah SWT.
4. Tiga Amalan Utama Bekal Dunia dan Akhirat:
* Menegakkan sholat secara khusyuk dan tepat waktu.
* Melaksanakan puasa Ramadan dengan penuh keimanan.
* Menjaga harga diri dan kehormatan, sebagai bentuk ketaatan dan rasa malu yang menjadi perhiasan seorang Muslimah.
Sementara itu, Uswatun Khasanah, Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah Bulurejo, menyampaikan apresiasi dan dorongan agar kegiatan seperti ini terus dilaksanakan secara rutin.
“Kajian bulanan seperti ini bukan hanya wadah menimba ilmu, tetapi juga sarana mempererat ukhuwah antaryunda. Semoga setiap ilmu yang diperoleh dapat diamalkan dan menjadi jalan menuju kebahagiaan dunia dan akhirat,” tutur Uswatin Khasanah dengan penuh harap.
Kegiatan yang diakhiri dengan doa bersama ini berlangsung dalam suasana penuh kekhusyukan dan kehangatan. Para peserta berharap kajian Nasyiatul Aisyiyah Ranting Bulurejo terus menjadi sarana pembinaan ruhani dan peningkatan peran perempuan Muslimah sebagai pendidik keluarga dan pembawa cahaya kebaikan di tengah masyarakat. (*)
Kontributor: Maria Hanim







