Bantahan WNI yang Ngamuk di Turkish Airlines: Muslim Taat, Boro-boro Mabuk

Jakarta, InfoMu.co – Muhammad Jhon Jaiz Boudweijn (48) membantah tuduhan dia mabuk di penerbangan Turkish Airlines. Dia mengaku muslim taat dan boro-boro mabuk, menyentuh perempuan pun tidak.
Dilansir dari 20Detik, Jumat (14/10/2022), Jhon awalnya menyampaikan kabar terbaru tentang dirinya. Di video itu terlihat ada bekas luka di kepala dan mata kiri John.

“Alhamdulillah sehat,” ujarnya. Jhon terlihat didampingi oleh tiga orang pria. Di video itu Jhon seperti sedang berada di salah satu kamar rumah sakit, karena di belakangnya tampak botol infus.

“Berita beredar penumpang mabok. Masyaallah, saya nyentuh perempuan juga nggak, boro-boro minum,” kata dia.

Rekan John, Supri Abu, memberi penjelasan mengenai duduk perkara keributan di penerbangan Turkish Airlines dari Istanbul ke Jakarta. John ribut karena merasa dijilat oleh anjing yang dibawa oleh penumpang lainnya di penerbangan itu.

“Beliau (John) ini muslim yang taat, beliau muslim yang taat ya selalu menjaga wudhunya. Sehingga ini tentu saja orang yang seperti ini kan tentu saja sangat emosional ya, sangat terganggu dengan kondisi seperti itu (ada anjing di pesawat) sehingga minta klarifikasi ke kru pesawat,” ujar Supri.

Baca juga: WNI Ngamuk di Turkish Airlines Diklaim Tidak Mabuk, tapi Protes Anjing
John menyampaikan protes kepada kru pesawat dengan nada yang keras. Hal itu karena dirinya emosi ketika menemukan ada anjing di dalam pesawat.

“Makanya beliau ingin tahu apa prosedurnya kok sampai bisa lepas (anjing) di pesawat itu. Apalagi beliau juga berpikir ini kan pesawat Turki yang tentu saja bagi muslim kan kalau ada anjing di situ, tentu saja pandangannya akan berbeda ya,” ujar Supri.

Menurut Supri, apa yang diberitakan bahwa John mabuk itu adalah tidak benar. Ia menyebut hasil lab tak menunjukkan John terpengaruh alkohol.

“Beliau tidak mabuk Fakta yang kami dapat bahwa hasil lab pada saat pesawat mendarat di Medan semua negatif. Termasuk pernyataan bahwa ada pengaruh alkohol juga sudah dibantah oleh polisi di Medan,” kata Supri.

Polisi Sebut Jhon Mabuk di Pesawat

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menjelaskan alasan pesawat Turkish Airlines mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang.

Kata dia, di pesawat itu ada penumpang asal Indonesia yang sedang mabuk di dalam pesawat itu kemudian menyerang kru, penumpang yang ada di pesawat itu tersulut emosinya dan mengeroyok John hingga terluka.

Aksi Jhon itu membuat pesawat mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang. Jhons pun kemudian diturunkan dari pesawat dan tidak melanjutkan perjalanan ke Bandara Soekarno Hatta.

“Pesawat melanjutkan perjalanan menuju ke Jakarta dan tetap landing di Bandara Soekarno Hatta, namun berdasarkan data manifest berkurang 1 (satu) orang penumpang,” ujarnya, Rabu (12/10/2022). (dtk)