Muriamu.id, Kudus — Pimpinan Ranting Muhammadiyah Bae Kecamatan Bae Kabupaten Kudus melaksanakan peresmian Masjid Baitussalam pada hari Sabtu, 4 Maret 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Masjid Baitussalam.
Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan Muwadda’ah Madin Muhammadiyah Bae. Tak tanggung-tanggung, selaku penceramah adalah Prof. Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah.
Dalam ceramahnya, Prof Mu’ti menyampaikan bahwa kiprah Muhammadiyah saat ini tidak hanya dirasakan di dalam negeri saja, namun juga oleh masyarakat Internasional, khususnya umat Islam.
“Muhammadiyah bersama Lazismu mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Turki, baik bantuan tenaga maupun material. Menyumbangkan juga rumah sakit lapangan senilai 2,5 M kepada masyarakat Turki. Selain itu, Muhammadiyah juga membantu di Myanmar dan negara lainnya” Jelasnya.
Menyinggung soal Masjid, Prof Mu’ti menyampaikan bahwa masjid yang indah menggambarkan kekuatan iman, ekonomi dan kekuatan social jama’ah.
“Masjid Baitussalam Bae ini termasuk cepat dalam pembangunannya. Memakmurkan masjid bisa menjadi pondasi taqwa dan memakmurkan jamaah. Upaya mendirikan masjid tidak berakhir setelah berdiri tapi kemudian harus dilanjutkan dengan memakmurkan masjid.” Ucapnya
Di hadapan ratusan jamaah yang tetap bertahan meski pengajian diguyur hujan lebat, Prof Mu’ti menjelaskan bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 800 ribu masjid, yang terbanyak di dunia. Kemudian diikuti India dengan sekitar 300 ribu masjid.
Di akhir ceramah, Prof Mu’ti berharap semoga masjid Baitussalam ini dapat berfungsi sesuai dengan tujuannya dan amal jariyah jama’ah diterima oleh Allah SWT dan tampil generasi qurrata a’yun dari Masjid Baitussalam Bae.
Selepas ceramah yang berakhir sekitar pukul 23.00 WIB kemudian dilanjutkan dengan penandatangan prasasti oleh Sekum PP Muhammadiyah Prof.Dr. Abdul Mu’ti didampingi Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kudus Iskandar Wibawa, Ketua PRM Bae Heri Iskandar dan sejumlah tamu undangan lain.
Heri Iskandar, ketua PRM Bae menuturkan bahwa Masjid Baitussalam sendiri awalnya dibangun sekitar tahun 1966, dulu awalnya berupa aula berukuran 10×12 m2.
Dalam perkembangannya hingga saat ini telah menjadi komplek masjid yang berfungsi sebagai pusat dakwah Muhammadiyah di desa Bae dan pusat pendidikan agama, untuk memperkuat dakwah Muhammadiyah di kecamatan Bae dan khususnya di desa Bae.
Ikuti terus berita terupdate dari muriamu.id dan jangan lupa follow sosmed kami
Instagram : instagram.com/muriamuid
Facebook : facebook.com/muriamuid
Twitter: Twitter.com/muriamuid
Tiktok : tiktok.com/@muriamu.id
Kontributor : Dyah
Redaktur : Sam
Related
sumber berita ini dari muriamu.id
