Rumah sakit PKU Muhammadiyah Sekapuk Gresik menggratiskan Rapid Test bagi calon mahasiswa perguruan tinggi negeri maupun santri yang akan kembali ke pesantren.
Program test gratis ini ditujukan bagi siswa dan juga santri yang berprestasi.
Menurut direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah sekapuk dr Umi Julaikah bawa program ini dimaksudkan untuk membantu warga Gresik yang berada di wilayah utara untuk bisa mengakses persyaratan masuk ke perguruan tinggi negeri dan persyaratan kembali ke pesantren.
“Khusus siswa berprestasi dan akan melanjutkan ke jenjang berikutnya baik itu ke perguruan tinggi maupun ke sekolah lain yang membutuhkan persyaratan rapid test kami gratiskan,” ujar Umi Sabtu, (4/7/2020).
Para siswa yang akan melakukan rapid test gratis hanya disyaratkan membawa bukti prestasi atau juara 1,2, dan 3 baik akademik maupun non akademik.
Siswa juga diwajibkan membawa bukti akan mengikuti tes atau surat kembali ke pesantren, selain itu siswa juga wajib membawa kartu keluarga.
PKU Muhammadiyah Sekapuk juga menggratiskan bagi siswa yang tidak mampu dengan syarat membawa surat keterangan tidak mampu dari desa yang ditandatangani oleh kepala desa atau pinpinan ranting Muhammadiyah setempat.
selain menggratiskan siswa berprestasi dsn siswa tidak mampu untuk melakukan rapid test, pihak rumah sakit juga memberikan diskon 50% khusus rapid test bagi mereka yang akan memasuki perguruan tinggi.
“bagi siswa lainnya kami juga berikan diskon 50% untuk mereka yang akan mendaftar atau mengikuti tes di perguruan tinggi dengan prasyarat adanya rapitest.” Tambah Umi. Untuk pemeriksaan dan test setiap hari kerja hingga pukul 20.00 Wib.
Seperti diketahui untuk masuk perguruan tinggi negeri dan masuk kembali ke pesantren ada prasyarat yang harus dipenuhi oleh siswa maupun santri diantaranya adalah surat bukti adanya rapid test dari instansi kesehatan.
Program ini hanya diperuntukkan bagi siswa yang berdomisili di Bungah, Dukun, Sidayu, Ujungpangkah dan Panceng. Program ini akan berakhir pada 20 Juli 2020(Tik)
