BANDUNGMU.COM, Bandung — Keterbacaan manuskrip menjadi parameter publikasi jurnal internasional reputasi global.
Tinjauan sejawat (peer review) diperlukan sebelum pengiriman manuskrip ke sasaran jurnal skala internasional bereputasi global index Scopus.
Ketua Program Studi (Prodi) Studi Agama-Agama (SAA) Jenjang Magister (S2) UIN Sunan Gunung Djati Bandung Mohammad Taufiq Rahman menggelar tinjauan manuskrip yang berlangsung di Ruang Prodi SAA S2, Jalan Cimencrang, Gedebage, Bandung, pada Sabtu (18/11/2023).
“Tinjauan bersama sejawat sangat perlu supaya naskah artikel bisa tembus jurnal index Scopus,” ungkapnya.
Karman, mendapat kesempatan memaparkan naskah artikel. Dosen Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini mengangkat topik “Hubungan Antaragama dalam Tafsir Al-Misbah Karya M Quraish Shihab.”
Manuskrip tersebut menerapkan beberapa teori, yaitu teori pluralisme Diana L Eck, teori hermeneutika Habermas, dan teori hubungan antaragama Raimundo Panikkar dan John Hick.
Tinjauan manuskrip melibatkan sejawat. Di antaranya Yusuf Wibisono, Aden Rosadi, Enjang AS, dan Wahyudin Darmalaksana.
Diundang pula kalangan mahasiswa dan dosen di lingkungan Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Audiens memberikan tanggapan terhadap manuskrip Karman pada aspek kedalaman substansi isi.
“Agenda tinjauan manuskrip dilakukan sebulan sekali. Teman-teman dimohon menyiapkan naskah terbaik dalam bentuk manuskrip, yaitu penulisan artikel mengikuti format (template) jurnal sasaran. Tinjauan sejawat dilakukan dengan parameter jurnal sasaran tersebut demi pemenuhan kelayakan,” papar Mohammad Taufiq Rahman.
“Semoga kegiatan ini menjadi budaya berbagi dalam era keterbukaan pengetahuan. Tinjauan sejawat yakin efektif menembus index Scopus,” tegasnya.
Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung Ahmad Sarbini melalui koordinasi Aden Rosadi, Wakil Direktur II Program Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, memberikan dukungan penuh terhadap tradisi baru ini. “Saya telah menyampaikan ide dan tujuan kegiatan ini kepada direktur,” katanya.
No comments yet.