GIRImu.com – SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik menggelar uji prototype tahap kedua, Senin (14/12/2020). Acara ini berlangsung di ruang multimedia Majelis Dikdasmen PCM Kec. Gresik, Jl. K.H. Kholil 90 Gresik.
Diberitakan sebelumnya, uji prototype tahap pertama dilaksanakan secara dalam jaringan (daring/online) melalui aplikasi google meet, 27 November 2020 lalu. Pada uji prototype tahap kedua ini, disiarkan langsung melalui aplikasi zoom.
Kepala Spemutu, Ahmad Ashari, mengungkapkan, peserta uji prototype tahap kedua ini adalah para siswa Spemutu yang dinilai memiliki prototype terbaik pada uji prototype tahap pertama. “Jadi dari uji prototype tahap pertama kemarin, ada kriteria khusus yang diberikan oleh guru penguji. Hasilnya, didapatkan enam siswa yang mewakili masing-masing jenjang kelas. Masing-masing jenjang kelas diwakili oleh dua orang siswa. Jadi ada total ada enam siswa dari kelas 7,8 dan 9,” ujarnya.
Berikut ke-6 siswa yang lolos mengikuti uji prototype tahap kedua:
- Aninda Safitri Kharimah, kelas 7 dengan nama prototype pengharum magic alami;
- Rabbani Maulana, kelas 7 dengan nama prototype glasses box;
- Intan Tiara Hasan, kelas 8 dengan nama prototype magic cube;
- Putri Iego, kelas 8 dengan nama prototype bottle cap calendar;
- Sonia Handayani, kelas 9 dengan nama prototype kotak P3K; dan
- Aqila Rakha, kelas 9 dengan nama prototype mini train
Sedangkan perbedaan dengan uji prototype tahap kedua ini dengan sebelumnya, menurut Hefa Yustisia Fanani, salah seorang guru penguji, terletak pada pengujinya. Pada tahap pertama guru penguji adalah guru Spemutu sendiri. Sementara pada uji prototype tahap kedua ini, anak-anak diuji oleh tim ahli di bidang entrepreneur. Tim itu terdiri atas empat orang.
Mereka adalah Ainul Muttaqin (Kepala SMA Muhammadiyah 1 Gresik), Machfudz Asyrofi (Wakil Ketua PDM Gresik), Hadi Purnomo (Koordinator Kepala SD Mugres), dan Rufqotus Zakhiroh (Majelis Dikdasmen PCM Gresik).
Tri Wahyuningsih, Wakil Kepala Sekolah Urusan Dikjarur, mengungkapkan, pemilihan tim ahli ini didasarkan pada kompetensi masing-masing tim ahli di bidang entrepreneur. (yan)
Kontributor: Awiyan Subekti