Kenalkan Ibadah Haji, Siswa Ini Ikuti Manasik

Kabar21 Dilihat
banner 468x60
Sebanyak 309 siswa siswi kelas IV dan V SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (SD Mugres) dan 97 guru mengikuti manasik haji di Masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik, Rabu (22/5/2024). (Istimewa/GIRIMU.com)

GIRIMU.com – Sebanyak 309 siswa siswi kelas IV dan V SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (SD Mugres) dan 97 guru mengikuti manasik haji di Masjid Nurul Jannah Petrokimia Gresik, Rabu (22/5/2024).

Kepada GIRIMU.com, Ketua Pelaksana Manasik Haji Sumiyati SAg mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan menanamkan pelaksanaan ibadah haji baik secara materi maupun praktik dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait ajaran Islam sejak usia dini.

“Terselenggaranya kegiatan ini supaya anak-anak mengetahui tata cara ibadah haji sehingga bisa menjadi motivasi sekaligus bekal ilmu saat mereka menemui panggilan ke Baitullah suatu saat,” ungkapnya.

Kegiatan manasik haji dipimpin langsung oleh Sya’roni SAg yang sering menjadi pemandu jamaah haji. Roni sapaan akrab guru SD Mugres ini menuturkan bahwa ibadah haji adalah rukun Islam kelima yang berbeda dengan keempat rukun Islam sebelumnya.

“Ibadah haji adalah ibadah yang menguras tenaga karena gerakannya menggunakan 90 persen fisik kita,” ujarnya.

Proses Manasik Haji

Roni menuturkan dalam proses manasik haji ini dimiripkan dengan rukun-rukun haji yang sebenarnya. Awalnya, siswa mengambil miqat di sekolah, kemudian menuju ke tempat manasik menggunakan kendaraan umum yang disewa oleh sekolah.

“Para peserta diajak menuju pos-pos yang telah disulap layaknya tempat beribadah saat haji,” tuturnya.

Dia menuturkan, mereka melanjutkan perjalanan dengan wukuf di lokasi yang dianggap sebagai Padang Arafah. Saat sedang wukuf Fathan El Fatih Reziq Hanani siswa dari kelas IV berkhutbah kepada seluruh jamaah haji saat itu. Dilanjutkan dengan adzan dan shalat sunah dua rakaat yang juga dipimpin langsung oleh siswa SD Mugres.

Setelah wukuf, anak-anak diajak untuk mabit di Muzdalifah. Tak lupa mereka juga membawa kerikil kecil untuk melempar jumrah di tiga titik yang telah disiapkan. Diawali di Jamaratul Aqabah, kemudian menuju ke Jamaratul Ula, Wustha, dan kembali ke Aqabah.

Siswa diarahkan untuk melaksanakan sunah haji yakni shalat di area Maqam Ibrahim, lalu thawaf sebanyak tujuh kali dan dilanjutkan dengan sa’i, yaitu lari-lari kecil dari Shafa dan Marwah serta meminum air zam zam. Setelah itu diakhiri dengan tahalul memotong sebagian rambut sebagai pertanda ibadah haji telah selesai.

Dalam penutupnya Roni juga menyampaikan gembira masih bisa berbagi ilmu kepada anak-anak serta guru dan karyawan SD Mugres.

Roni menekankan nasihat kepada anak-anak dengan mengutip pesan Rasulullah Saw. dalam khutbah wukufnya bahwa agama Islam adalah agama yang diridhai Allah Swt.

“Ikutilah apa yang dilakukan Nabi Muhammad Saw. dalam menjalankan ibadah ini. Apapun bentuk ibadahnya harus dengan tulus dan ikhlas. Sami’na wa’atokna, tunduk dan patuh menjalankan ibadahnya agar selaras dengan tujuan hidup kita bahwasanya Allah menciptakan kita untuk beribadah,” pesannya.

Dia berharap kita bisa diberikan kesempatan, kesehatan, dan rezek oleh Allah agar bisa memenuhi panggilan-Nya menunaikan rukun Islam yang kelima ini,” tutupnya. (*)

Penulis Syifaul Fuadiyah Sukmasari. Editor Ichwan Arif.

Author