Girimu.com — Lazismu Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik dan Majelis Pembina Kesejahteraan Sosial (MPKS) menjalin sinergi untuk mendukung Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) baru di lingkungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Menganti. Forum diskusi yang dikemas dengan santai namun fokus pada pengembangan dakwah sinergitas persyarikatan ini dihadiri oleh jajaran PCM Menganti, Kepala Sekolah SDM 1 Menganti, perwakilan dari Ortom Kokam, dan tim Kantor Layanan Lazismu Menganti.
Mendukung Panti Pesantren Muhammadiyah Man Jadda Wajada
Panti Pesantren Muhammadiyah “Man Jadda Wajada” merupakan hasil rintisan PCM di lingkungan Menganti. Ke depannya, panti ini akan menjadi fokus garapan Lazismu untuk bersumbangsih dalam mengurangi kesenjangan sosial, terutama bagi anak-anak yang masih membutuhkan bimbingan dan pengembangan diri.
“Panti Man Jadda Wajada berlokasi di Griya Indah Menganti Kav 8 Hulaan, Menganti, Gresik, sekaligus sebagai kantor pusat Lazismu (KLL) Menganti,” ujar Nur Syamsi, Ketua PCM Menganti. “Lokasi ini dipilih dengan pertimbangan matang, karena diprediksi akan menjadi pusatnya kota Menganti dengan banyak hilir mudik dan kondisi yang mendukung untuk memperluas cakupan dakwah.”
Lazismu sebagai Jembatan Antara Muzaki dan Mustahiq
Lazismu berkomitmen untuk mendukung keberlangsungan program Panti Pesantren Muhammadiyah. Lazismu berperan sebagai wadah yang menjembatani antara mufiq atau muzakki dan penerima manfaat (mustahiq) dalam menyalurkan kebermanfaatan agar semakin terasa di Menganti.
“Tentunya banyak harapan dan doa baik dalam menjalankan program ini, termasuk dalam pengembangan kompetensi santri panti dan kuantitas serta kualitas panti nantinya,” kata Nur Syamsi.
Santri Dibuka untuk Umum
Santri panti dibuka untuk umum dengan ketentuan berasal dari keluarga fakir/miskin dan bersedia untuk bermukim. Saat ini, panti telah menerima 1 santri yang bermukim di asrama dan tercatat sebagai siswa kelas 1 sekolah dasar.
“Bagi para dermawan yang ingin ikut bersumbangsih dalam program ini, KLL Menganti siap melayani baik secara on the spot atau transfer,” ungkap Nur Syamsi.
Semangat Gelora untuk Keberlangsungan Dakwah
Diskusi ditutup tepat pukul 22.00 WIB dengan semangat menggelora dari masing-masing anggota untuk keberlangsungan dakwah PCM Menganti serta pencapaian berbagai rencana program yang telah diformulasikan. (*)
Kontributor: Indah Putri Shofiyana