Friday, September 20, 2024
31 C
Gresik

Pengajian Ahad Pagi di Cerme: Kiat Menuju Sukses Dunia Akhirat

Girimu.com – Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cerme mengadakan pengajian Ahad pagi pada 28 Juli 2024, dengan pembicara Ustad Abdul Basith, Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.

Abdul Basith dalam ceramahnya menjelaskan bahwa untuk mencapai sukses dunia dan akhirat, seseorang tidak boleh berdiam diri ketika melihat kemunkaran. “Allah akan menjamin kehidupan yang baik di manapun kita berada jika kita tidak berdiam diri ketika ada kemunkaran. Jangan merasa sukses dunia akhirat jika kamu hanya berhasil sendiri sementara lingkungan di sekitarmu masih banyak kemunkaran,” ujar Abdul Basith.

Ia juga mengingatkan bahwa mendustakan ajaran Allah dapat mendatangkan azab, seperti yang dialami oleh penduduk negeri Saba’. “Dalam Surat Saba’ ayat 16 dijelaskan tentang negeri di Yaman yang makmur dengan bendungan yang bagus. Namun, ketika rakyatnya berpaling dari Allah, mereka didatangkan azab berupa banjir bandang, mengubah kemakmuran mereka menjadi tanah yang subur namun hanya ditumbuhi tanaman yang berbuah pahit,” jelasnya.

Abdul Basith menegaskan bahwa keimanan adalah dasar kesuksesan dunia akhirat. “Konsep kedua untuk menjadi sukses dunia akhirat adalah ilmu, karena ilmu yang dapat membedakan ibadah dari budaya. Ada orang yang beribadah berdasarkan budaya tanpa didasari ilmu, itu tidak baik,” tambahnya.

Ia mencontohkan Nabi Isa alaihisalam sebagai nabi yang sukses dunia akhirat karena kebermanfaatannya dan keberkahannya. “Harta yang tidak diinfakkan atau disedekahkan tidak akan membantu kalian sukses di akhirat. Anak juga aset akhirat kita, maka tinggalkanlah generasi yang cerdas untuk akhirat kalian,” pesan Abdul Basith.

Pengajian ini dihadiri oleh anggota Muhammadiyah, Aisyiyah, dan simpatisan lainnya, termasuk orang dewasa, orang tua, serta anak-anak yang diajak oleh orang tua mereka.

Abdul Basith juga menyampaikan tentang pentingnya rendah hati dan tidak sombong. “Sombong itu tidak memanusiakan manusia. Jangan sekali menolak kebenaran, karena itu salah satu tanda orang sombong dan Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong. Jika ada pilihan lain, hubungan dengan Allah biasa saja tetapi hubungan dengan manusia sangat baik, itu lebih baik dibandingkan hubungan dengan Allah baik tetapi dengan manusia tidak baik. Ridha Allah tidak akan turun jika ridha manusia tidak turun karena masih tersakiti oleh orang lain,” katanya.

Kajian Ahad pagi ini ditutup dengan doa oleh Abdul Basith.

Kontributor: Diana

Author

Hot this week

Sokrates: Guru Sejati adalah Diri Sendiri

Dalam lanskap pendidikan filsafat, gagasan bahwa guru sejati adalah...

Seru Haru Lomba Pildacil SPEM EIGHT

Girimu.com SMP Muhammadiyah 8 Benjeng (SPEM EIGHT) menyelenggarakan Pildacil...

chatmuGPT Cara Belajar Bermuhammadiyah Dengan AI

Girimu.com - Seorang da'i dari Majelis Tabligh Pimpinan Daerah...

Topics

spot_img

Related Articles