Friday, November 22, 2024
26.1 C
Gresik

Wujudkan Lulusan Mampu Baca Qur’an, Spemutu Buat Program Qiraah Dasar

Girimu.com – SMP Muhammadiyah 1 Gresik (Spemutu) mulai laksanakan program Qiraah Dasar, Senin (12/8/2024).

Dilaksanakan di Masjid Taqwa Perguruan Muhammadiyah Gresik, qiraah dasar diikuti 29 siswa yang terdiri dari kelas VII dan VIII.

Wakiya, selalu Kepala Urusan Ismuba (Al-Islam, ke-Muhammadiyah-an, dan Bahasa Arab) menuturkan bahwa tujuan program ini agar siswa dapat membaca Al-Qur’an dengan baik.

“Program ini bertujuan agar siswa dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dengan menggunakan Iqra’. Tujuan belajar Iqra’ adalah untuk memudahkan seseorang dalam belajar membaca Al-Qur’an. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Iqra’ adalah metode dasar yang dirancang untuk membantu pemula, khususnya anak-anak, mengenali huruf-huruf Arab, memahami tanda baca, serta menguasai cara membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan baik dan benar.” Ungkap Wakiya.

Wakiya juga menambahkan, “Melalui pembelajaran Iqra’, kami berharap siswa yang mengikuti qiraah dasar mampu mengenal huruf hijaiyah, mengenal harakat, mampu membaca Al-Qur’an dengan lancar setelah membaca Iqra’, dan tentunya siswa lebih semangat dan senang dalam mempelajari dan membaca Al-Qur’an.” Tuturnya.

Devi Churiyah, salah satu pembina program qiraah dasar, berharap dengan adanya program ini peserta qiraah dasar dapat istiqamah mengikuti program ini dan segera mampu membaca Al-Qur’an dengan baik.

“Saya sangat berharap dengan adanya program qiraah dasar ini para peserta yang mengikuti dapat istiqamah agar proses belajar Iqra’ ini dapat dikuasai dengan cepat, sehingga peserta program ini segera dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. ” Ungkap Devi.

Menurut Muhammad Ainun Nadjib, ia merasa senang karena ada program qiraah dasar.

“Senang sekali bisa ikut program ini. Karena saya berharap dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Selain itu, saya juga belajar bersama teman-teman lain yang belum bisa sehingga dapat memacu semangat saya untuk belajar tiap paginya.” Ucapnya.

Selaras dengan Nadjib, Sandy Alif juga menyatakan rasa senangnya bisa belajar diprogram ini.

“Saya sangat senang ikut belajar diprogram ini, karena agar saya segera mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar serta langsung dibimbing oleh guru agama, meskipun datangnya lebih pagi dibandingkan siswa lain yang tidak ikut.” Tuturnya.

Perlu diketahui, program qiraah dasar ini dimulai sejak jam ke-0, atau mulai pukul 05.55 hingga 06.55. Sedangkan peserta yang mengikuti adalah siswa yang dites terlebih dahulu kemampuan membaca Al-Qur’annya.

Authors

Hot this week

Topics

spot_img

Related Articles