GIRImu.com — Momentum Hari Guru Nasional (HGN), Kamis (25/11/2021) menjadi hari spesial bagi keluarga besar SMP Muhammadiyah 4 (Spemupat) Kebomas, Gresik. Betapa tidak, para guru sekolah di komplek perguruan Giri ini tidak saja larut dalam perasaan hidmat peringatannya, tetapi mendapat kado khusus.
Menariknya, kado khusus ini bukan mereka terima dari pejabat pemerintahan atau pengurus Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah persyarikatan yang menaunginya, tetapi justru puluhan bocil (bocah kecil). Loh, kok bisa?
Ya, Kamis pagi, 25 November 2021 Spemupat kedatangan tamu spesial, tepat di Hari Guru Nasional, yakni puluhan, tepat 25 bocil. Mereka adalah para siswa TK ABA XI Giri, Kebomas yang datang bersama lima guru pendampingnya. Mereka datang ke sekolah ini untuk ikut mangayubagyo di Hari Guru Nasional. Tidak hanya itu, bocah-bocah ini ternyata juga melakukan amaliyah terpuji yang bikin siapa pun yang menyaksikan tergiur.
Ternyata, di usia yang masih tergolong dini dan masih kental dengan kelucuannya, mereka membawa kado khusus berupa bingkisan buat Ibu/Bapak guru Spemupat. Tentu ini membuat terperanjat dan terharu insan pendidikan di sekolah ini.
Menurut Kepala TK ABA XI Giri, Erni Kurniasari, SPd, anak didiknya berkunjung ke Spemupat untuk menjalin silaturrahim dengan guru-guru di sekolah ini. Tentu saja itu semua dilakukan dengan memanfaatkan memontum Hari Guru.
Kedatangan mereka disambut oleh semua guru Spemupad, termasuk kepala sekolahnya dengan riang gembira. Maka, senyum pun mengembang dari bibir semua guru yang menerima kedatangan para bocil ini. Mereka diterima di ruang IT Spemupat. Di tangan masing-masing bocah itu, tergenggam bingkisan atau buket yang siap diserahkan kepada para guru Spemupat.
Kepala Spemupat, Eny Wahyudin SSos, yang ikut menerima kehadiran tamu istimewanya itu nampak larut dalam keceriaan anak-anak TK itu. Tak lupa ia pun mengucapkan terima kasih kepada tamu istimewanya, karena selain bersilaturahim, mereka menyerahkan bingkisan khusus.
“Kami merasa tersanjung melihat anak-anak yang masih kecil sudah memiliki rasa peduli dan kasih sayang kepada orang lain. Ini patut dirawat diteladani,” ujarnya. (ern)
Kontributor: Erna Hidayati, SMP Muhammadiyah 4 Kebomas, Gresik.