GIRImu.com — SMP Muhammadiyah 4 (Spemupart) Kebomas, Gresik menggelar workshop pembelajaran konstektual dan penguatan kinerja, Jumat (26/11/2021). Workshop yang menghadirkan Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PCM Keboma, Imam Poeri ini diikuti oleh para guru dan karyawan Spemupat.
Menurut Imam Poeri, pembelajaran konstektual merupakan suatu proses pendidikan yang bertujuan memotivasi siswa dalam memahami makna materi pelajaran yang diterima. Seorang guru, lanjutnya, harus bisa berpikir, merenung, memikirkan, dan merefleksikan apa yang disampaikan kepada muridnya.
Untuk menghindari kejenuhan, Imam Poeri memberiakn selingan, dengan meminta salah seorang guru peserta workshop untuk melaksanakan micro teaching sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya. Para peserta workshop diposisikan sebagai murid yang dengan lucunya guru tersebut mempraktikkan micro teaching.
Dalam paparannya, Imam Poeri juga menyampaikan pentingnya guru terus meng-up date ilmu pengetahuan, Ini diperlukan, karena di era digital yang nyaris mampu menembus dunia dalam waktu sekejap, bisa jadi murid bisa lebih cepat dalam mengakses informasi.
“Jadi guru juga harus terus memperbaharui ilmu dan pengetahuannya. Terlepas dari itu, seorang guru harus memfasilitasi dan menjadikan pengetahuan sebagai sarana pembelajaran yang bermakna dan relevan bagi siswanya,” ujarnya.
Sementara Kepala Spemupat Eny Wahyudin mengungkapkan, workshop dilaksanakan setahun sekali dengan tujuan menambah ilmu dan wawasan baru, terutama bagi para guru. Karena itu ia berharap semua guru di sekolah yang ia pimpin terus mencari terobosan baru untuk menemukan inovasi dan kreatif dalam pembelajaran terhadap murid-muridnya.
“Ini penting dilakukan agar, selain agar para siswa tidak bosan, juga ada sesuatu yang baru yang mereka terima selama pembelajaran berlangsung,” pungkasnya. (ern)
Kontributor: Erna Hidayati, SMP Muhammadiyah 4 Kebomas, Gresik.