Girimu.com – SD Muhammadiyah (SDM) 2 Dukun di Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, meluncurkan proyek P5 bertajuk “Pengelolaan Sampah untuk Pendidikan dan Pelestarian Lingkungan.” Proyek ini bertujuan mengedukasi dan melibatkan siswa dalam pengelolaan sampah, menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini. Pelaksanaan proyek ini dibagi menjadi tiga fase, yaitu fase A (kelas 1 dan 2), B (kelas 3 dan 4), dan C (kelas 5 dan 6).
Proyek ini diawali dengan pengenalan pentingnya membuang sampah pada tempatnya serta pengelolaan sampah yang baik kepada seluruh siswa. Para siswa diajak lebih peka terhadap dampak buruk sampah bagi lingkungan dan kesehatan. Kepala SD Muhammadiyah 2 Dukun, Muhammad Musholli, mengungkapkan bahwa melalui proyek ini diharapkan para siswa bisa menjadi agen perubahan dalam mengurangi sampah plastik dan mendorong gaya hidup ramah lingkungan.
Salah satu kegiatan utama dalam proyek ini adalah pembuatan kompos dari sampah organik dan pemanfaatan sampah sebagai kerajinan tangan. Siswa diajarkan memilah sampah berdasarkan jenisnya, seperti sampah organik dan anorganik, serta cara pengelolaannya. Sampah organik, seperti sisa makanan, diolah menjadi kompos yang bermanfaat sebagai pupuk tanaman, sedangkan sampah anorganik seperti plastik dan bungkus snack dikumpulkan untuk didaur ulang.
Proyek ini juga melibatkan masyarakat sekitar melalui pelatihan pengelolaan sampah bagi orang tua siswa dan warga setempat. SD Muhammadiyah 2 Dukun berharap agar praktik pengelolaan sampah ini dapat diterapkan tidak hanya di sekolah, tetapi juga di rumah dan lingkungan masyarakat.
Inisiatif ini merupakan bentuk komitmen sekolah dalam mendukung program pemerintah untuk pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan hidup. Melalui proyek ini, SD Muhammadiyah 2 Dukun berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian alam dan menciptakan generasi yang peduli terhadap isu lingkungan.
