Girimu.com –Untuk menjadi sukses, peran doa dari orang tua, terutama ibu, tak bisa disepelekan. Jadikan doa ibu sebagai senjata pamungkas untuk meraih sukses. Selain itu, jangan takut untuk mengambil keputusan dalam menapaki setiap tahapan kehidupan.
“Jadi, jangan takut mengambil keputusan, karena itu akan menentukan langkah selanjutnya,” ujar Ferdy Aly Koja, AMdT, dalam sesi Guest Teacher, Senin (11/11/2024).
Pesan bijak itu disampaikan Ferdy dalam sesi Guest Teacher. Acara yang berlangsung Masjid At-Taqwa, Komplek Perguruan Giri, Kebomas itu menghadirkan Ferdy, alumni SMP Muhammadiyah 4 (SPEMUPAT) Kebomas, Gresik, yang kini sukses bekerja di perusahaan pelayaran.
Kegiatan bertema “Dari Biasa Menjadi Luar Biasa” itu diikuti oleh seluruh siswa SPEMUPAT. Acara ini diadakan untuk memberiKAN motivasi kepada siswa agar tidak merasa kecil hati (minder), misalnya, ketika masih menjadi siswa tidak begitu pandai, siswa yang biasa saja, atau bahkan malah cenderung nakal.
Ferdy menceritakan, saat masih duduk di bangku SPEMUPAT, dirinya bukanlah siswa yang pandai, tapi justru sebaliknya. Ia merasa, saat menempuh pendidikan di SMP, dirinya termasuk anak yang “nakal” dan sering membuat guru marah.
“Tapi marahnya guru-guru itu baru bisa dirasakan saat dewasa, bahwa marahnya ituadalah untuk kebaikan kita sendiri,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk menjadi sukses ada 3 kunci yang harus dipegang. Ketigaya, yaitu yakin, mampu mengambil keputusan, dan berdoa.
Saat acara berlangsung, tiba-tiba ada siswa yang nyeletuk bertanya: “Berapa digit gajinya?”.
Sontak pertanyaan ini memicu tawa teman-temannya yang memadati masjid, tempat berlangsungnya acara.
“Tiga digit untuk gaji pokok, dan belum tunjangan atau tambahannya,” jawab Ferdy spontan, yang disambut takjub para siswa SPEMUPAT. (*)
Kontributor: Pristy Novida