Akhmad Sutikhon • Dec 12 2024 • 49 Dilihat
Pasuruan, Jawa Timur – Aisyiyah Jawa Timur menggelar pelatihan membatik selama lima hari di Gedung Aisyiyah Center, Pasuruan, sebagai upaya memberdayakan perempuan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Acara yang berlangsung mulai tanggal 9 hingga 13 Desember 2024 ini disambut antusias oleh para peserta, terutama ibu rumah tangga dari kader Qariyah Thayyibah.
Dalam sambutannya, Ketua PWA Jatim, Dra. Rukmini Amar, MAp, menekankan pentingnya kemandirian ekonomi bagi perempuan. “Melalui pelatihan ini, kami ingin membekali para peserta dengan keterampilan yang dapat meningkatkan penghasilan keluarga. Batik bukan hanya sebuah karya seni, tetapi juga potensi ekonomi yang menjanjikan,” ujarnya.
Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara PDA Pasuruan dan PT Telkom. Selain mendapatkan materi teori, peserta juga langsung mempraktikkan teknik membatik dengan menggunakan alat dan bahan yang disediakan oleh panitia.
“Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal bagi para peserta untuk mengembangkan usaha batik rumahan,” kata Mahbub Djunaidi, Bendahara PDM Kab Pasuruan. “Dengan keterampilan yang dimiliki, mereka dapat menghasilkan produk batik berkualitas yang memiliki nilai jual tinggi.”
Batik, sebagai warisan budaya Indonesia, memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk unggulan. Pelatihan ini tidak hanya mengajarkan teknik membatik, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya bangsa.
“Batik adalah identitas bangsa kita. Dengan menguasai keterampilan membatik, kita tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian daerah,” ujar salah satu peserta pelatihan.
Aisyiyah Jatim memiliki target jangka panjang untuk menjadikan desa-desa di Jawa Timur, khususnya Desa Kertosari dan Martopuro, sebagai desa wisata. Pelatihan batik ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan target tersebut.
“Kami ingin menjadikan desa-desa ini sebagai destinasi wisata yang menarik. Dengan adanya pelatihan batik, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata dan kesejahteraan masyarakat,” kata Ketua Qariyah Thayyibah PWA Jatim, Siti Asfiyah MKp.
Para peserta pelatihan menyambut antusias program ini. Mereka merasa tertantang untuk mempelajari teknik membatik yang baru dan berharap dapat menghasilkan karya yang berkualitas.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya. Selain menambah pengetahuan, saya juga bisa bertemu dengan teman-teman baru dan berbagi pengalaman,” ujar salah satu peserta.
Kontributor:Dwi Purwati
Editor Senior girimu.com
Girimu.com – Kesalehan harus didasari dengan keimanan dan keikhlasan, bukan dijadikan alasan untuk...
Girimu.com — Majlis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebomas, Gresik untuk...
Girimu.com — Untuk meningkatkan spirit dan loyalitas dalam mengelola Amal Usaha Muhammadiyah (AUM)...
SMK Muhammadiyah 2 Benjeng, Gresik, kembali menunjukkan inovasinya dengan meluncurkan program litera...
Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Timur, Dra Rukmini Amar, MAp, secara resmi membuka aca...
Pimpinan wilayah Aisyiyah Sumatera Selatan melakukan studi tiru di pulau Jawa, diantaranya Jawa Timu...
No comments yet.