Girimu.com — Gong pesta demokrai untuk memilih calon pemimpin yang berkualitas dan bukan kaleng-kaleng di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhammadiyah 4 Kebomas (SPEMUPAT) Gresik telah dimulai. Proses pun telah bergulir untuk memiliah dan memilih calon pemimpin terbaik di organisasi pelajar itu.
Untuk menentukan dan memilih ketua atau pimpinan IPM di SPEMUPAT yang baru, Kamis (6/2/2025) memasuki tahap “uji nyali” berupa Debat Terbuka calon. Pesta demokrasi tingkat pelajar untuk memilih ketua IPM ini serasa pemilihan Presiden RI. Pemilihan ketua IPM baru angkatan 50 dilakukan melalui skema pencoblosan. Tahapannya dimulai dari seleksi calon ketua, debat terbuka, hingga pemilihan calon ketua dan pelantikan. Dalam debat pasangan calon (paslon) diawali dengan penyampaian program, visi dan misi. Ada 3 paslon yang mengikuti kontestasi pemilihan ketua IPM ini.
Di hadapan 120 siswa kelas 7-9, tiap paslon menyampaikan program agar audiens bisa menentukan pilihan yang tepat. Tidak hanya menyampaikan program kerja dan visi misi saja, pada debat kali ini, paslon harus bisa menjawab setiap pertanyaan yang sudah disiapkan oleh panitia. Masing-masing paslon pun memberikan jawaban terbaiknya.
Tiga paslon yang mengikuti kontestasi pemilihan ketua IPM SPEMUPAT angkatan 50 ini adalah:
Paslon 1 : Narendra (8) dan Syamil (7)
Paslon 2 : Keizha (8) dan Faruk (7)
Paslon 3: Naila (8) dan Nana (7)
“Kegiatan ini, bertujuan untuk melatih siswa berani, melatih jiwa kepemimpinan, dan mengajak siswa untuk belajar demokrasi,” ujar Makhbub Junaedi, Pembina IPM SPEMUPAT di tengah menyaksikan proses demokrasi tersebut.
Beberapa peserta menilai, visi misi dan program kerja yang ditawarkan ketiga paslon bagus dan layak diapresiasi. Bahkan, saking bagusnya, mereka mengaku bingung harus memilih yang mana di antara ketiga pasangan kandidat tersebut.
“Program kerjanya bagus semua, jadi binggung memilihnya,” ujar Safa, salah satu peserta. (*)
Kontributor: Pristy Novida
No comments yet.