GIRImu.com — Setelah dua tahun lebih vakum, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kebomas, Gresik kembali menghelat kajian langsung (tatap muka) di Rumah Tahfidz Aisyiyah, Jumat (21/1/2022). Kajian perdana pascapandemi ini diikuti sekitar 100 ibu-ibu pengurus, anggota dan simpatisan Aisyiyah dengan menghadirkan KH Drs Moch. In’am, MPdI sebagai pembicara.
Meski tren pandemi Covid-19 terus membaik, panitia tidak mau ambil risiko. Jamaah peserta kajian tetap diwajibkan menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Hal itu dilakukan karena pandemi belum benar-benar hilang dan masih terbuka peluang untuk melonjak kembali jika kurang waspada dan mengabaikan protokol kesehatan.
“Kami tidak mau ambil risiko. Meski pandemi sudah mereda, kami tetap wajibkan peserta kajian untuk memakai masker. Mereka juga wajib mencuci tangan sebagaimana disyaratkan pada protokol kesehatan. Ya, kita mesti tetap waspada dan hati-hati,” ujar Ketua PCA Kebomas Hj Nur Fadlilah, SPd.
Dikatakan, kajian yang diselenggarakan merupakan yang pertama sejak pandemi Covid-19 berlangsung dua tahun silam. Sebenarnya, jamaah sudah menginginkan kajian diadakan kembali sejak beberapa bulan lalu. Namun, kata Bu Nur, sapaan akrab Hj Nur Fadlilah, pihaknya memilih menangguhkan dulu dengan pertimbangan keselamatan dan kesehatan jamaah.
“Setelah mempertimbangkan kondisi yang terus membaik dan kami rasa aman, kami baru buka kembali kegiatan pengajian ini. Mudah-mudahan Allah memberikan penjagaan dan perlindungan kepada kita semua, sehingga niat baik untuk menuntut ilmu dan menguatkan silaturrahim bisa terus berlangsung,” ujarnya. (sto)
Kontributor: Erna Hidayati