Girimu.com — Semarak Idul Adha 1446 Hijriah di SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik tak hanya diwarnai oleh semangat berkurban, tetapi juga kebersamaan yang terwujud dalam hidangan penggugah selera. Sebanyak 20 kilogram daging segar langsung diolah menjadi tongseng dan asem-asem daging yang menggugah selera.
Hidangan ini menjadi semacam pemadam kelaparan yang dinikmati bersama oleh 35 bapak/ibu guru, serta 10 siswa Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Spemutu yang telah bekerja keras melakukan penyembelihan hewan kurban.
Kegiatan kurban tahunan ini merupakan puncak dari program serikat yang diinisiasi oleh panitia kurban sekolah. Dengan partisipasi aktif dari seluruh stakeholder Spemutu Gresik, panitia berhasil mengumpulkan hewan kurban dengan jumlah yang signifikan. Dua ekor sapi dengan berat total daging hampir 3 kuintal dan lima ekor kambing dengan berat total 1,5 kuintal yang disembelih menghasilkan tak kurang dari 300 bungkus daging kurban. Daging-daging ini kemudian didistribusikan kepada masyarakat sekitar sekolah, panti asuhan, dan warga kurang mampu.
Dengan lahap seluruh bapak dan ibu guru, siswa, janitor hingga petugas keamanan sekolah menyantap tongseng daging yang kaya rempah dan asem-asem daging yang segar. Diramu dengan bumbu dapur yang sedap dan diolah dengan keikhlasan, menandakan kolaborasi apik antara beberapa guru dan staf yang piawai dalam urusan masak-memasak.
Kepada kontributor girimu.com, Hefa Yustisia Fanani, penanggung jawab konsumsi mengatakan, tongseng dan asem-asem daging ini adalah masakan tradisi setiap kegiatan kurban yang wajib ada.
“Ini adalah tradisi kami setiap tahun. Setelah lelah seharian berkurban, menikmati hidangan dari daging kurban sendiri itu rasanya istimewa. Tongseng dan asem-asem ini bukan hanya sekadar makanan, tapi juga simbol kebersamaan dan rasa syukur kami. Bagi saya, merupakan kepuasan tersendiri melihat bapak/ibu guru, serta para siswa IPM Spemutu yang telah membantu proses penyembelihan dan pencacahan daging sejak pagi menikmati tongseng dan asem asem daging. Kelelahan yang terpancar di wajah mereka seketika sirna digantikan oleh senyum puas saat menyantap hidangan hangat,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Aliftya Indah Purbasari, Ketua IPM Spemutu Gresik yang secara khusus menyanjung masakan gurunya.
“Enak banget, Pak. Rasanya, capeknya hilang semua setelah makan tongseng ini,” katanya polos.
Momen santap siang bersama ini menjadi penutup yang manis bagi rangkaian kegiatan kurban Idul Adha di SMP Muhammadiyah 1 Gresik yang dilaksanakan pada Sabtu (7/6/2025). Kegiatan ini lebih dari sekadar pemenuhan kebutuhan pangan, hidangan tongseng dan asem-asem daging ini menjadi pengingat akan indahnya berbagi dan kebersamaan dalam setiap perayaan. Semoga semangat berkurban dan kepedulian sosial ini terus lestari di lingkungan sekolah. (*)
Kontributor: Bening Satria Prawita Diharja