Hadirkan Puspa Bangsa dalam Pembelajaran, Ruang Kelas TK Aisyiyah 45 Bambe Driyorejo Wangi Semerbak

banner 468x60

GIRIMU.COM — Suasana ruang kelas TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 45 Bambe, Driyorejo nampak berbeda dari biasanya. Aroma harum bunga melati segar menyebar memenuhi ruangan.

Kegiatan bertema “Tanaman” ini menjadi bagian dari pembelajaran tematik yang dirancang untuk mengenalkan keanekaragaman flora Indonesia kepada siswa TK A dengan cara yang menyenangkan dan penuh makna. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (30/10/2025).

Dengan penuh kreativitas menghadirkan berbagai jenis bunga Nusantara, seperti melati dan mawar yang mudah ditemui, TK ABA 45 Bambe menggunakan media tersebut untuk pembelajaran nyata.

“Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar mengenal bentuk dan warna bunga, tetapi juga nilai–nilai cinta lingkungan, bersyukur atas karunia Allah dan kebanggaan terhadap kekayaan alam Indonesia,” tutur Kepala TK ABA 45 Bambe, Eulis Su’adah, MPdI, saat ditemui di sela kegiatan.

Dalam kegiatan ini, anak–anak diajak untuk mencium aroma, meraba kelopak bunga, dan menempelkan gambar potongan bunga ke karya kolase mereka. Pembelajaran sensorik seperti ini, kata Yudhistira Estudiantina, SPd, Wali Kelas TK A, membuat anak lebih mudah memahami dan mengingat.

Bertempat di ruang kelas TK, satu per satu siswa mengamati bunda melati yang telah disiapkan oleh Bu Yudis, sapaan akrabnya. Pertanyaan pemantik dilontarkan kepada siswa untuk menstimulasi pengetahuan.

“Apakah ada yang tahu bunga apa yang Bu Yudis pegang saat ini?,” tanyanya.

“Bunga melati, Bu,” jawab Arsakha Putra Al Fatih yang biasa dipanggil Arsa.

“Harum baunya dan cantik warna putihnya, “ sahut Yasmin Sajidah Wilfa, salah satu siswa kelas TK.

“Bunga melati disebut juga sebagai Puspa Bangsa, karena bunga ini khas dari Indonesia”, lanjutnya.

Ada 3 aktivitas sekaligus yang bertema tanaman diberikan kepada siswa, yaitu mengamati bunga melati, menyusun potongan gambar melati untuk ditempelkan pada buku gambar atau membuat kolase, dan aktivitas kognitif dengan mengisi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).

Sekolah yang berada di Perumahan Bukit Bambe Blok DF 05-06, Kelurahan Bambe, Kecamatan Driyorejo, saat ini memiliki 56 siswa untuk tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan berlangsung pada pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 09.30 WIB.

Melalui kegiatan bertema tanaman ini, TK Aisyiyah 45 Bambe menunjukkan, bahwa pembelajaran tidak harus selalu di atas kertas. Dengan sentuhan kreativitas dan nilai cinta tanah air, ruang kelas bisa menjadi taman ilmu yang wangi dan bermakna bagi siswa. (*)

Kontributor: Elisyah Susanty

Author