GIRImu.com — Tahun baru Islam 1 Muharrom 1444 H yang jatuh pada hari Sabtu 30 Juli 2022 dalam penanggalan Masehi dirayakan dengan cara unik oleh siswa-siswa SMP Muhammadiyah 4 (Spemupat) Kebomas, Gresik, Senin
(1/8/2022). Bertempat di area Masjid At Taqwa Giri, Kebomas, even khusus yang diikuti oleh 108 siswa berbusana muslim ini berlangsung dengan gembira.
Kegiatan bertema “Harapan Baru 1 Muharrom” ini diawali dengan sholat Dhuha berjamaah di masjid sebagai salah satu pembiasaan pagi yang diterapkan oleh Spemupat. Seusai sholat, dilanjutkan dengan tausiyah oleh Ustadz.Dimas Asshidiqi. Beberapa pesan moral disampaikan priba bertubuh tambun ini sebagai bekal untuk berbenah dan meningkatkan kapasitas diri sebagai Muslim.
“Sebagai generasi Islam, kita harus selalu ber-muhasabah dan tidak harus menyikapi pergantian tahun untuk proses perbaikan diri. Salah satunya, lebih giat lagi dalam menuntut ilmu dan berani mengukir harapan baru,” ujarnya.
Kegiatan puncaknya adalah menerbangkan pesawat kertas yang bertuliskan harapan baru. Seluruh peserta menuliskan semua harapannya di selembar kertas yang dibentuk ala pesawat dan menerbangkan dari atas gedung Spemupat yang masih dalam proses pembangunan.
Faridatul Asriah , Wakaismuba Spemupat mengatakan, kegiatan menerbangkan pesawat kertas ini merupakan simbol dari perubahan dan harapan yang baik. Diharapkan, kegiatan itu tidak hanya sekadar simbol, melainkan bisa benar-benar ada perubahan positif dalam diri anak-anak.
“Ada reward juga untuk acara ini, tapi jangan dilihat dari nominalnya ya. Ini untuk penyemangat anak-anak,” ujarnya sembari tersenyum.
Reward diberikan kepada peserta yang mampu menerbangkan pesawat kertas dengan durasi paling lama terbang dan paling jauh. Maka, reward pun jatuh kepada M. Yusuf Nurrohim, siswa kelas VIII.
“Alhamdulillah dapat tambahan uang jajan,” katanya sambil loncat gembira yang menyedot perhatian teman-temannya untuk minta traktiran.
Suasana riang penuh kegembiaraan memang terpancar dari raut wajah para siswa itu. Mereka larut dalam suasana yang lama tidak mereka rasakan, terutama selama 2 tahun masa pandemi Covid-19. “Seneng banget bisa nerbangkan pesawat kertas. Sudah lama tidak main beginian. Semoga harapanku bisa terwujud di tahun ini,” ujar Putri Jannah, peserta lainnya. (nov)