Muriamu • Aug 03 2022 • 35 Dilihat
Muriamu.id, Makkah – Kisah ini mungkin sederhana bagi sebagian orang, akan tetapi sangat berarti bagi petugas Haji Indonesia yang bertugas melayani Jamaah Haji 2022.
Senin, 25 Juli 2022 pukul 04.30 di Sektor 1 Mahbas JIN, saat saudara Ikhsan menjalankan tugas membantu penyebrangan jamaah yang pulang dari Masjidil Haram.
Sebagaimana diketahui jamaah haji Indonesia di Sektor 1 kurang lebih 19.288 orang yang ditempatkan di 6 hotel terpisah.
Subuh itu serombongan jamaah yang turun dari bis shalawat, berjalan bersama menyeberang jalan. Dan di saat rombongan melewati pembatas jalan, nampak satu tas kecil berwarna merah yang terjatuh tanpa ada yang menyadarinya.
Setelah semua jamaah dibantu menyeberang dan situasi sudah agak lengang, saudara Ikhsan baru menyadari kalau barang yang terjatuh tadi ternyata tas kecil. Semula mungkin dikira hanya tas kresek yang tertiup angin diantara sela-sela kaki jamaah.
Setelah lengang baru tas kecil tersebut disimpan sambil menunggu jika ada jamaah yang datang kembali mencari barangnya yang terjatuh. Namun sampai pukul 8 pagi tak kunjung datang seorang pun jamaah yang mencari.
Risau dengan barang temuannya dan tidak tahu siapa pemiliknya, Ikhsan dengan gugup dan berat hati memberanikan diri merogoh tas kecil itu dan menemukan identitas KTP bernama Niswatun Hasanah, asal Jombang.
Sebelum Kembali ke Hotel Arkan Bakkah 1 (102) tempat tinggal petugas, ikhsan sudah berusaha naik turun di dua hotel (103 dan 104) mencari jamaah yang dari Jombang, hasilnya nihil. Tidak ditemukan jamaah sesuai KTP itu dan tidak ada juga laporan kehilangan dari jamaah kepada petugas disetiap hotel yang dicari.
Karena sudah cukup lelah setelah bertugas sejak pukul 02.00 WAS, Ikhsan yang juga bekerja sebagai PNS di kantor Kemenag Kabupaten Bima, memutuskan untuk pulang dulu ke kamar, sambil istirahat dia sampaikan temuannya itu kepada saudara Agus Indra yang juga bertugas sebagai tim siaga penyeberangan Mahbas JIN.
Selepas menyeduh kopi dan melepas seragam petugas, keduanya meneruskan pencarian. Kali ini mereka menelusuri data Siskohat yang bisa melacak identitas jamaah dari database sistem IT haji, atas bantuan tim akomodasi akhirnya diketahui jamaah Niswatun Hasanah tercatat sebagai rombongan kloter SUB 35 menempati kamar 748 hotel Arkan Bakkah 102 Tower B.
Menemukan petunjuk, mereka bergegas menuju kamar dimaksud. Ternyata pemiliknya sedang ke Masjidil Haram, mungkin kesana berdoa dan bertawakkal pada Allah atas hilangnya tas dan uang sejumlah kurang lebih 18 juta rupiah. Namun sampai dua kali mendatangi kamar yang dimaksud, mereka belum berjumpa juga dengan ibu Niswatun.
Tidak lama kemudian, ada ibu yg mirip dengan foto identitas di KTP. Setelah dibuntuti ternyata masuk kamar lain. Hampir saja mereka kecewa, ibu tadi berbalik dan masuk ke kamar 748.
“Assalamu’alaikum. Ibu Niswatun Hasanah ?! ” tanya petugas.
“Ya, saya Niswatun Hasanah. Ada apa pak?” jawab sang ibu dg halus.
“Ibu merasa kehilangan sesuatu?”
Sang ibu terdiam sejenak lalu menjawab.
“Ya Pak dompet saya hilang. Tapi saya sudah pasrah sama Allah” jawab ibu sambil menjelaskan isi dompetnya.
“Ini dompet ibu..?!
Sontak sang ibu dan suaminya bertahmid
Alhamdulillah… “
Entah karena kelelahan atau saking bahagianya, sang suami sempat pingsan sebentar.
“Mohon dilihat isi dan dihitung uangnya ibu?!”
“Ndak ada yang kurang, Terima kasih Pak!” dengan mata berkaca kaca. Disamping dokumen, dompet tersebut berisi uang 18 juta.
Tak kuasa menahan haru, Ikhsan dan Agus pun turut berlinang air mata menyaksikan kebahagiaan, sepasang jamaah yang merasakan betapa besar pertolongan Allah, dan betapa kuatnya jawaban atas doa yang dipanjatkan di Baitullah.
Sebagai koordinator tim penyebrangan H. Agung Cholili turut berbangga dan mengapresiasi kerja ikhlas timnya, dan menyampaikan Kisah heroik tersebut dihadapan 114 petugas haji Sektor 1 saat Evaluasi yang dipimpin Ka.Sektor 1 bapak Drs. H. Nurkhamid.
Kontributor: A.Cholili / Mashuri Masyhuda
Petugas Haji 2022
Redaktur: Sam Elqudsy
sumber berita ini dari muriamu.id
Portal berita berkemajuan dari Kudus
Suasana ceria menyelimuti halaman TK di sekitar MI ASSA’ADAH MIAS Bungah saat para siswa madrasah ...
SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (SD Muwri) memperingati Isra’ Mi’raj 1446 H/2025 M dengan menggela...
Girimu.com – Kesalehan harus didasari dengan keimanan dan keikhlasan, bukan dijadikan alasan untuk...
SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo (Spemia) memperingati Isra Miraj 1446 H pada Jumat (31/01/25). Acara i...
Girimu.com – Siswa MI ASSA’ADAH MIAS Bungah kembali menunjukkan semangat mereka dalam kegiatan P...
Kak Tatik Respati, dengan boneka Tole sebagai teman bercerita, memukau santri TPQ At Taqwa Pulopanci...
No comments yet.