Surabaya – Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Timur aktif mendukung gerakan literasi digital dengan mengikuti Workshop Statistik Sektoral Seri 9 yang digelar Dinas Kominfo Jatim di Surabaya, Selasa (29/7/2025). Kegiatan ini bagian dari program Jawa Timur Cerdas Digital (Jatim CERDIG).
Koordinator teknis kegiatan, Nurul Fajriah, menjelaskan bahwa workshop bertema “Peran Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah dalam Menangkal Hoaks dan Disinformasi di Era Digital” ini merupakan implementasi MoU antara Kominfo Jatim dan PWA Jatim.Aisyiyah Jatim ikut workshop Kominfo lawan hoaks. Kader didorong jadi pelopor informasi akurat dan penjernih digital.
“Ini adalah langkah nyata ‘Aisyiyah mencetak perempuan Islam yang cerdas, maju, dan mampu menjadi penjernih informasi,” ujarnya.
Sebanyak 50 peserta hadir mewakili berbagai lembaga dan amal usaha di bawah PWA Jatim, termasuk rumah sakit, klinik, PKBM, IGABA, Nasyiatul ‘Aisyiyah, dan organisasi otonom lainnya.
Imam Fahamsyah dari Kominfo Jatim berharap kader ‘Aisyiyah mampu menjadi pelopor informasi berdasarkan data dan fakta. “’Aisyiyah bukan sekadar pengguna medsos, tapi penggerak literasi digital,” katanya.
Sekjen Komite Komunikasi Digital Jatim, Tya Roosinda, dalam paparannya menyebut pentingnya empat pilar digital: keterampilan, budaya, etika, dan keamanan digital. “Jadilah konsumen informasi yang kritis dan aktif klarifikasi hoaks,” tegasnya.
Pemateri lain, Riesta Ayu Oktarina, membahas kredibilitas informasi dari perspektif Islam. “Etika menyampaikan informasi dalam Islam dimulai dari tabayyun, amanah, dan tidak menyebar fitnah,” jelasnya.
Acara ditutup dengan tantangan kampanye Anti Hoaks yang diunggah ke Instagram story peserta, dengan hadiah bagi kampanye terbaik.
Kontributor: Dwi Purwati
