bandungmu • Aug 26 2022 • 34 Dilihat
BANDUNGMU.COM, Surakarta — Divisi Merchandise Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah mulai giat melakukan produksi dan pengiriman produk merchandise yang sudah dipesan anggota Muhammadiyah dan Aisyiyah dari berbagai daerah.
Koordinator Divisi Merchandise, Dodok Sartono, menyampaikan divisi Merchandise Panitia Penerima Muktamar juga mengurusi sponsorship.
“Saya melakukan produksi dan distribusi atau penjualan segala macam atribut Muktamar yaitu merchandise muktamar. Di bidang sponsorship panitia penerima mencari sponsorship lokal Jawa Tengah,” terang Dodok Sartono, saat ditemui di ruang Panitia Penerima Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS pada Selasa (23/08/2022).
Dodok Sartono menyampaikan bahwa divisi merchandise sudah mulai bekerja sejak Mei 2022 dengan melakukan marketing merchandie ke Jawa dan Bali.
“Kita sudah sekitar dua bulan bekerja. Efektif lima bulan. Habis lebaran kita sudah pemanasan mesin. Sekarang mulai intensif meeting merchandise satu Minggu sekali setiap hari Selasa seperti saat ini,” kata Sekretaris PDM Sragen itu.
Dodok Sartono mengakui pihaknya memiliki targeti penjualan merchandise. Meski ada rarget, Dodok Sartono dan anggota Divisi Merchandise percaya diri dapat memenuhi target pendapatan tersebut.
“Kita sudah selesai melakukan roadshow marketing ke Jawa Bali.Langkah marketing kedua mengirimi surat merchandise ke semua wilayah dan PDM.Insya Allah target tercapai,” katanya.
Dodok Sartono mengungkapkan saat ini pihaknya tengah menjalankan langkah kedua dari pekerjaan divisi merchandise yaitu produki dan distribusi merchandise yang telah dipesan anggota Muhammadyah dan Aisyiyah.
“Sekarang kita ngegas dan crowded produksi. Kita sudah intensif rapat satu pekan sekali untuk divisi merchandise,” tuturnya.
Ada 30 item
Mengenai produk-produk merchandise yang diproduki divisi Merchandise, Dodok Sartono mengatakan pihaknya memproduksi 30 item merchandise.
Di antaranya stiker, gantungan kunci, bolpen, tumbler, payung, hingga kaus dan hem batik muktamar. Ada dua merchandise favorit pemesan, yaitu hem batik dan kaus muktamar.
Produk merchandise yang paling mahal, beber Dodok Sartono, yakni hem batik muktamar. Harga hem batik jadi sebesar 180 ribu. Kalau kainnya saja 130 ribu.
“Hem batik Muktamar Muhammadyah ini jadi satu-satunya hem batik muktamar, batik berlogo muktamar. Lengan panjang ataupun lengan pendek sama harganya. Murah-meriah. Pokoknya untuk syiar,” ungkapnya.
Sementara untuk harga kaus muktamar, paling murah Rp 90 ribu. Ada juga yang Rp 115 ribu. Paling mahal yakni kaus tunik Aisyiyah harganya Rp 120 ribu.
Mechandise yang paling murah itu stiker harganya Rp 5 ribu. “Sriker infak, untuk syiar,” kata Dodok seraya tertawa.
Soal kendala yang dihadpai, Dodok Sartono menyampaikan sejauh ini lancar-lancar saja.
“Kalau pun ada kendala hanya sedikit di masalah pengiriman karena memang pesanan yang sudah mulai banyak serta tempat pengiriman yang jauh,” kata Dodok.
Divisi Merchandise Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 memiliki layanan on call customer servicen 24 jam di nomer 081388814848.
Anda tertarik? Silakan hubungi nomor tersebut. Selamat berbelanja.***
sumber berita ini dari bandungmu.com
Suasana ceria menyelimuti halaman TK di sekitar MI ASSA’ADAH MIAS Bungah saat para siswa madrasah ...
SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (SD Muwri) memperingati Isra’ Mi’raj 1446 H/2025 M dengan menggela...
Girimu.com – Kesalehan harus didasari dengan keimanan dan keikhlasan, bukan dijadikan alasan untuk...
SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo (Spemia) memperingati Isra Miraj 1446 H pada Jumat (31/01/25). Acara i...
Girimu.com – Siswa MI ASSA’ADAH MIAS Bungah kembali menunjukkan semangat mereka dalam kegiatan P...
Kak Tatik Respati, dengan boneka Tole sebagai teman bercerita, memukau santri TPQ At Taqwa Pulopanci...
No comments yet.