GIRIMU.COM — Pembukaan Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) Pimpinan Daerah Nasyi’atul Aisyiyah (PDNA) berlangsug di Grand Ballroom Hotel Horison GKB Gresik, Sabtu (26/7/2025). Menariknya, Muskerda dengan tema “Perempuan Muda Progresif Memperkuat Gerakan Membangun Peradaban” ini dihadiri oleh anggota DPR RI dari Fraksi Golkar asal daerah pemilihan (dapil) Gresik- Lamongan, Ahmad Labib.
Acara pembukaan dimeriahkan oleh penampilan dari SD Muhammadiyah Manyar pada sesi pra-acara, menampilkan Davina Azqiara Pramesti, ang melantunkan lagu Gala Bunga Matahari. Selain itu, juga ada penampilan Tari Asmoro Bangun dari SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (SD Mugres) Kampus B yang ditampilkan oleh Messya Kirana Yusuf, Fajar Nadya Nadifa, dan Thalita Kanzha Azahra.
Pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Gresik, Yunda Fatma Hajar Islamiyah, MPd. Kemudian dilanjutkan sambutan Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur, Desi Ratna Sari, SH.
M. Thoha Mahsun, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik, mengaku bangga dengan terselenggrakannya Muskerda PDNA. Di hadapan para peserta Muskerda, Thoha menilai, PDNA merupakan Ortom yang berani, yakni mengingatkan PDM untuk mengurangi sampah, terutama yang berbahan baku plastik dengan membiasakan membawa tumbler saat beracara.
“Saya bangga dengan geliat Ortom Muhammadiyah. Salah satu anak Muhammadiyah yang paling berani adalah Nasyiatul Aisyiyah. Berani mengingatkan ayahanda Muhammadiyah untuk mengurangi sampah plastik, dengan membawa tumbler,” ujarnya yang disambut tawa oleh seluruh peserta Muskerda.
Sementara Ahmad Labib menjadi penyampai sambutan yang dinanti-nanti oleh peserta Muskerda. Labib mengajak peserta Muskerda untuk membawa semangat berkemajuan dan melek politik, Dengan demikian, peran dan kiprah kader muda Muhammadiyah, termasuk dari unsur PDNA mampu memberikan konntribusi positif bagi bangsa dan negara.
“Saatnya kita mencoba untuk menjadi bagian dari cara berpikir bangsa-bangsa lain ketika membuka peluang ekonomi, terutama berkaitan dengan kerja sama antarbangsa. Kita harus siap mengambil peran positif untuk kemajuan bangsa,” tegasnya. (*)
Kontributor: Nurhana