Bentuk Karakter Peduli Sejak Dini, Spemupat Galakkan Progam AYOSEH

banner 468x60

GIRIMU.COM — Setiap Kamis, suasana di SMP Muhammadiyah 4 Kebomas (Spemupat) Gresik dipenuhi semangat berbagi melalui program AYOSEH (Ayo Sedekah Hari Kamis). Program ini merupakan gerakan infak rutin yang diikuti oleh seluruh siswa sebagai bentuk pembiasaan karakter peduli dan dermawan.

Setiap Kamis pagi, kader IPM Spemupat berkeliling kelas membawa kotak infak. Hal ini juga dilakukan pada Kamis (31/7/2025) pagi.Mereka mengajak teman-teman di sekolah ini untuk menyisihkan sebagian uang sakunya secara sukarela. Yang berinfak adalah para siswa, dengan jumlah yang tidak ditentukan.

Program ini mengusung slogan: “Boleh seribu, dua ribu, atau lebih… yang penting ikhlas.” Slogan ini mengajarkan, bahwa yang terpenting bukanlah jumlahnya, tetapi keikhlasan niatnya. Pada pelaksanaan Kamis pekan perdana program ini diluncurkan, dana infak yang terkumpul dari seluruh siswa mencapai Rp 250.000. Uang tersebut akan digunakan untuk membantu teman-teman yang membutuhkan, kegiatan sosial, serta keperluan kemanusiaan lainnya.

Kepala Spemupat, Makbub Zunaidi, SPd, mengapresiasi program ini sebagai langkah nyata dalam pendidikan karakter siswa. “Kami ingin siswa terbiasa berbagi sejak dini. Mungkin terlihat kecil, tapi dampaknya besar dan membentuk akhlak mulia,” ujarnya.

Seluruh dana yang terkumpul dari AYOSEH murni berasal dari siswa, dan disalurkan untuk kegiatan sosial, membantu teman-teman yang membutuhkan, maupun mendukung gerakan kemanusiaan lainnya. Para guru dan tenaga kependidikan mendukung sepenuhnya program ini dengan memberikan kelelusaan kepada para siswa untuk membiasakan diri dalam berbagi.

Program AYOSEH menjadi bukti, bahwa pendidikan karakter bisa dimulai dari hal sederhana, dan peran siswa sebagai agen kebaikan sangatlah besar. Melalui sedekah, siswa belajar tentang empati, keikhlasan, dan tanggung jawab sosial di lingkungannyaa. (*)

Kontributor: Lendra Aditya Wardhana

Author