Bentuk Kreativitas dan Kemandirian Siswa, Spemia Realisasikan Proyek Multimedia dan Entrepreneur

 

GIRIMU.COM – SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo (Spemia) Gresik memiliki tiga program unggulan, yaitu tahfidz, multimedia, dan entrepreneur. Sekolah ini pun kembali mengadakan proyek realisasi dari program unggulan multimedia dan entrepreneur.

Dalam proyek multimedia, para siswa kelas VII, VIII, dan IX dibagi dalam kelompok. Setiap kelompok diberi tugas untuk membuat drama musikalisasi dengan lagu yang mereka pilih sendiri. Sementara proyek entrepreneur realisasinya dengan mengadakan kegiatan Market Day di SD Muhammadiyah 1 Driyorejo (SD Mudri).

Video karya siswa dari proyek multimedia juga akan ditampilkan di SD Mudri, khususnya di kelas V dan VI. Hal ini bertujuan memenuhi target Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPMB ) tahun ajaran 2026/2027.

Realisasi proyek program unggulan Spemia di SD Mudri dilaksanakan pada Jumat, (7/11/2025). Bertemakan “Get Closer with Spemia” juga mengusung tema Jawa, menjadi daya tarik tersendiri bagi para siswa SD Mudri yang baru sampai sekolahnya.

Pada setiap stand, mereka menyajikan makanan dan minuman yang sudah mereka list sebelumnya. Demikian juga telah mereka perkirakan untung dan ruginya. Hiasan cantik yang menghiasi meja-meja itu adalah karya mereka sendiri. Beberapa ada yang membawa jarik untuk sekadar dijadikan taplak atau dibuat seperti pita manis di atas meja. Ada juga yang membawa tempeh dan hiasan kipas dari kertas kado batik yang menambah kesan Jawa.

“Di sini mereka belajar membuat produk sendiri dan memasarkannya sendiri, melatih bagaimana menjadi seorang wirausaha dan kemandirian siswa,” ujar Ustadz Husen, Kepala Spemia.

Acara Market Day dilakukan dengan dua sesi. Sesi pertama untuk kelas rendah, dari kelas I hingga kelas III. Sedangkan sesi kedua untuk kelas tinggi dari kelas IV hingga kelas VI. Setiap sesi, baik kelas rendah dan kelas tinggi tidak ada bedanya. Mereka sangat semangat dan terlihat senang dengan bazar ini. Masing-masing siswa sudah membawa tempat makan dan tumblernya masing-masing. Hal ini membuat siswa dan siswi Spemia senang dan realisasi program unggulan ini berhasil.

Penayangan video karya Spemia juga banyak yang antusias. Saat mereka melihat editan drama musikalisasi dari siswa dan siswi Spemia, mereka terlihat sangat fokus. Tepukan tangan mereka lakukan sendiri setelah video telah habis.

Antusiasme mereka membuktikan, bahwa kreativitas mereka dalam editing membuahkan hasil yang sepadan. Realisasi program unggulan ini menimbulkan banyak kesan positif, banyak yang penasaran tentang Spemia. Para siswa Spemia pun banyak mendapatkan manfaat dari adanya proyek ini. Ke depannya skill mereka akan lebih jauh dari ini dan juga bisa menarik adik-adik SD bisa bergabung ke Spemia. (*)

Kontributor: Alinda Damayanti

Author