BANDUNGMU.COM — Bergembiralah! Ternyata malaikat memperebutkan ucapan jenis ini. Ketika Rasulullah SAW beserta para sahabat menunaikan shalat berjamaah, tiba-tiba seorang pria berjalan cepat memasuki masjid.
Pria ini bergabung dalam barisan shalat dengan napas yang masih tersenggal-senggal karena dia hampir berlari agar bisa shalat berjamaah bersama Rasulullah SAW.
Kemudian dia mengucapkan, “Alhamdulillaahi hamdan katsiiran thayyiban mubaarakan fiih (segala puji bagi Allah dengan puji tak terhingga, yang baik, dan penuh berkah).”
Selepas shalat, Rasulullah SAW menghadap ke arah jamaah dan bertanya, “Manakah orang yang tadi mengucapkan sesuatu saat aku shalat?”
Tidak ada seorang pun yang menjawab pertanyaan Rasulullah SAW karena mereka tidak memahami maksudnya.
Karena tak seorang pun menjawab, Rasulullah SAW bertanya lagi, “Manakah orang yang mengucapkan sesuatu ketika aku shalat tadi? Sesungguhnya ia tidak mengucapkan kata-kata yang buruk.”
Laki-laki yang memasuki shalat dengan napas tersenggal-senggal itu sadar bahwa dialah yang Rasulullah SAW maksudkan.
“Aku, wahai Rasulullah,” jawab dia seraya menundukkan kepala karena malu.
Dia melanjutkan, “Aku datang ke masjid nyaris berlari. Akibatnya napasku tersenggal-senggal dan kemudian aku ucapkan kata-kata tadi.”
“Sungguh, aku melihat dua belas malaikat berebut untuk menyampaikan kata-kata itu kepada Allah SWT,” ujar Rasulullah SAW.
Dalam riwayat Al-Bukhari dan Rifaah diceritakan bahwa suatu hari para sahabat mendirikan shalat berjamaah bersama Rasulullah SAW.
Ketika bangun dari rukuk, Rasulullah SAW mengucapkan, “Sami’allaahu liman hamidahu (Allah mendengar orang yang memuji-Nya).”
Tiba-tiba seorang sahabat berucap, Rabbanaa laka alhamd hamdan katsiiran thayyiban mubaarakan fiih (wahai Tuhan kami, segala puji bagi-Mu dengan puji tak terhingga, yang baik, dan penuh berkah).”
Usai shalat, Rasulullah SAW menghadap ke arah jamaah seraya bertanya, “Siapakah orang yang tadi mengucapkan sesuatu ketika aku bangun dari rukuk?”
“Aku, wahai Rasulullah,” jawab sahabat itu. “Sungguh, aku melihat lebih dari tiga puluh malaikat berlomba-lomba untuk menjadi yang pertama menuliskan kata-kata itu.”***
____
Sumber: diolah dari “115 Kisah Menakjubkan dalam Kehidupan Rasulullah SAW”
Editor: Feri A